Gojek akhirnya mengaktifkan kembali layanan transportasi roda dua, GoRide di Bekasi.
- Mengenal Musik Batang Hari Sembilan yang Dimainkan Maestro Sahilin
- Dituduh Sebabkan Krisis Global, Vladimir Putin Salahkan AS dan Eropa
- Presiden Turkmenistan Perintahkan Tutup Gerbang Neraka
Baca Juga
Hal ini untuk mendukung masyarakat dan upaya Pemkot Bekasi dalam mekanisme adaptasi new normal.
Gojek menyebut, kembalinya layanan GoRide didukung dengan iniastif jaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan (J3K). Upaya ini untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi COVID-19.
VP Region West Java & Banten Gojek, Becquini Akbar mengatakan, inisiatif J3K dihadirkan tanpa ada biaya tambahan.
“Sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanan," kata Bacquini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/7).
Ia menambahkan, inisiatif ini dihadirkan untuk tanpa ada pembebanan biaya tambahan.
"Kami percaya bahwa rasa aman dan nyaman harus diberikan kepada setiap mitra, pelanggan, dan masyarakat luas,” imbuhnya.
Inisiatif jaga kesehatan dilakukan dengan mewajibkan penggunaan masker dan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik posko mman J3K di berbagai kota besar termasuk 6 titik di Bekasi.
Pengecekan suhu tubuh ini pun berlaku bagi karyawan mitra usaha GoFood.
“Gojek juga fokus mengembangkan layanan GoMed sehingga kini pelanggan dapat membuat janji melakukan rapid test COVID-19, di samping juga bisa membeli vitamin, obat-obatan, membuat janji tatap muka dengan dokter dan lain sebagainya yang terkait layanan kesehatan, bekerja sama dengan layanan Halodoc,” jelasnya.
Sementara itu, jaga kebersihan di dalam inisiatif J3K adalah program Gojek dalam memastikan kebersihan ekosistem, salah satunya dengan membuat posko aman J3K sebagai tempat melakukan disinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra driver.
“Upaya lain dalam menjaga kebersihan ekosistem adalah dengan menerapkan protokol kebersihan bagi mitra usaha GoFood. Mitra GoFood diimbau untuk menyediakan wastafel dan hand sanitizer bagi mitra driver, dan menjaga makanan tetap higienis," katanya.
Adapun jaga keamanan di dalam inisiatif J3K merupakan program Gojek dalam memberikan perlindungan untuk keamanan bersama. Di dalam aspek ini, Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi.
Fitur ini merupakan yang pertama di Indonesia. Prosedur lain untuk jaga keamanan adalah adanya sekat pelindung di GoCar dan GoRide (tahap uji coba), anjuran penggunaan sarung tangan, imbauan penumpang membawa helm SNI milik pribadi, hingga tersedianya zona nyaman J3K bagi pelanggan untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
- Tali Pengait Bendera Putus di HUT RI Pemkot Solo, Paskibra Bentangkan Merah Putih dengan Tangan
- Industri Logam Mampu Bertahan Selama Pandemi
- Siap-siap, Ada "Bajak Laut' di Hedon Executive Club Palembang Malam ini