KA Bubur Kertas PT TEL Anjlok di Stasiun Peninjauan, Ini Dugaan Penyebabnya

Kereta barang yang mengangkut bubur kertas beku milik PT TEL anjlok di Stasiun Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat sore (12/11). (Ist/rmolsumsel.id)
Kereta barang yang mengangkut bubur kertas beku milik PT TEL anjlok di Stasiun Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat sore (12/11). (Ist/rmolsumsel.id)

Kereta angkutan yang membawa bubur kertas beku milik PT TEL anjlok (keluar dari  jalur) di implasemen Stasiun Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sekitar pukul 17.35 WIB, Jumat (12/11).


Dari informasi yang dihimpun, kereta barang 3991A yang membawa 22 rangkaian dengan lokomotif CC2041103 ini dimasinisi Devran Kispawansayah dengan asisten masinis Agus Triyanto.

KA barang bermuatan bubur kertas milik PT TEL berangkat dari Stasiun Niru, Kabupaten Muara Enim menuju Tarahan, Provinsi Lampung setibanya di implasemen Stasiun Peninjauan tiba-tiba keluar anjlok dari rel.

Dalam musibah ini, gerbong anjlok meliputi  gerbong 13 (GT501811), gerbong 14 (GT500022), gerbong 15 (GT500081), gerbong 16 (GT500048), serta 1 gerbong CSM KA perawatan nomor lok 09-16-3528 dan 1 gerbong gabus/ tempat istirahat nomor SN 001-01 yang sedang parkir di rel jalur 1.

Tim teknisi PT KAI sedang melakukan evakuasi dan perbaikan terhadap jalur dan rangkaian kereta api yang anjlok. Dipastikan situasi dalam keadaan aman dan kondusif.

Kapolsek Peninjauan, AKP Indra Wilis menjelaskan, sedikitnya ada empat gerbong kereta yang anjlok keluar jalur. Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Kereta yang anjlok ini kereta api jenis barang angkutan bubur kertas Tel dengan Lokomotif CC2041103 dari jalur Stasiun Niru Kabupaten Muara Enim menuju Tarahan, Lampung dengan masinis Depran Kispawanyah dan Asisten Masinis Agus Trianto,” katanya.

Sedangkan kronologis kejadian menurutnya, anjloknya kereta tersebut pada saat kereta melintas di jalur 2 stasiun KA Peninjauan dari arah stasiun Talang Baru menuju Baturaja. Secara tiba-tiba gerbong 13, 14, 15 dan 16 anjlok keluar rel.

“Gerbong nomor 13 ini sampai menabrak jalur 3 sementara gerbong 14 menabrak gerbong gabus yang sedang parkir di jalur 1, dan untuk gerbong nomor 15 dan 16 keluar dari rel jalur 2,” terangnya.

Akibat kecelakaan tersebut menurutnya jalur kereta dari Baturaja menuju Prabumulih maupun sebaliknya mengalami kerusakan akibat dihantam gerbong.

“Penyebab pasti kita belum bisa simpulkan. Namun perkiraan titik awal anjlok dari wesel atau perpindahan jalur rel Kereta api. Saat ini jalur kereta terganggu lantaran terhalang gerbong yang anjlok dan jalur rel yang rusak,” kata Kapolsek.

Menurutnya proses evakuasi gerbong yang anjlok masih terus dilakukan pihak PT KAI sebagian teknisi juga berupaya memperbaiki rel yang rusak.