Buntut dari Anjloknya Gerbong PT TEL, Perjalanan Kereta Lampung-Prabumulih Tertunda 

Kereta barang yang mengangkut bubur kertas beku milik PT TEL anjlok di Stasiun Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat sore (12/11). (Ist/rmolsumsel.id)
Kereta barang yang mengangkut bubur kertas beku milik PT TEL anjlok di Stasiun Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat sore (12/11). (Ist/rmolsumsel.id)

Kereta api angkutan barang bermuatan bubur milik PT TEL kertas anjlok kemarin sore (12/11), di Stasiun KA Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel yang merupakan jalur stasiun Niru Kabupaten Muara Enim menuju Tarahan Lampung.


Dari kejadian tersebut akibatnya sebanyak empat gerbong keluar rel dan mengganggu aktivitas perjalan kereta lainnya.

Melalui Manager Humas Divre III Tanjung Karang, Jaka Jakarsa diketahui kecelakaan yang terjadi pada pukul 17.30 kemarin menyebabkan perjalanan baik dari Lampung maupun ke Prabumulih tertunda akibat kerusakan tiga jalur perlintasan.

"Selain itu gerbong yang anjlok juga menghalangi jalur baik dari Lampung ataupun menuju Prabumulih," katanya saat dihubungi Rmol Sumsel, Sabtu (13/11).

Adapun keempat rangkaian gerbong yang keluar jalur yakni, gerbong 13 (GT501811), gerbong 14 (GT500022), gerbong 15 (GT500081), gerbong 16 (GT500048), serta 1 gerbong CSM Ka perawatan nomor lok (09-16-3528) serta satu gerbong gabus / tempat istrahat nomor ( SN 001-01) yg sedang parkir di rel jalur 1.

"Kereta yang anjlok merupakan jenis barang dengan lokomotif CC2041103," tambanhya.

Saat pertama kali kabar ini terdengar, Jak mengatakan pihaknya dengan segera menurunkan tenaga dan alat dari internal KAI guna mengevakuasi kecelakaan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pada saat kejadian kita langsung menurunkan personel untuk mengevakuasi dengan menggunakan crane," jelasnya.

Sedangkan saat ditanya terkait penyebab anjloknya kereta tersebut, Jaka menuturkan saat ini Divre IV tengah memeriksanya.

"Alhamdulillah, hari ini jalur 3 peninjauan km 267 sudah ada KA 3054a yang mulai beroperasi sebagai kereta pertama pasca kejadian. Dan Tim CO sedang memeriksa penyebab kecelakaan ini," tutupnya.