Presiden Amerika Serikat Joe Biden dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (20/7/2022). Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
- Kemlu RI Minta Filipina Pulangkan Enam ABK yang Terlantar di MV Sky Fortune
- Tragedi Kapal Yunani, Tersangka Penyelundupan Migran Mengaku Tidak Bersalah
- Gelar Pameran Senjata Besar-besaran, Malaysia Unjuk Gigi jadi Pusat Industri Pertahanan Kawasan
Baca Juga
Saat ini Biden sedang menjalani isolasi di Gedung Putih. Namun, dia akan tetap melaksanakan tugasnya sebagai Presiden AS.
Karine mengatakan, Biden mengalami gejala yang sangat ringan. Namun ia mulai menggunakan obat antivirus Paxlovid guna mengurangi keparahan penyakit tersebut.
"(Biden) akan diisolasi di Gedung Putih sambil terus menjalankan semua tugasnya sepenuhnya," lanjut Jean-Pierre, seperti dikutip dari Kantor Pemberitaan RMOL.id yang dilansir dari Associated Press, Kamis (21/7/2022).
Biden sudah mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer sesaat sebelum menjabat. Ia juga menerima suntikan booster pertama pada September tahun lalu, kemudian booster kedua pada 30 Maret.
Selama diisolasi, Biden akan melakukan kontak dengan stafnya menggunakan telepon dan virtual meeting. Ia akan terus diisolasi sampai mendapatkan hasil tes negatif.
Menurut Jean-Pierre, Biden terakhir kali dites negatif Covid-19 pada Selasa (19/7).
Berbicara kepada wartawan di Detroit pada Kamis, ibu negara Jill Biden mengatakan suaminya dalam kondisi baik.
"Dia baik-baik saja. Dia merasa baik," kata Jill, yang dinyatakan negatif Covid-19.
- Sempat Merosot, Harga Emas Mantul Lagi Didorong Aksi Bargain-Hunting
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- Harga Emas Spot Tergelincir karena Investor Beralih ke Dolar AS sebagai Aset Safe Haven