Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumsel merespon kasus penembakan Pimpinan Media Republik Merdeka Online (RMOL) Bengkulu yang juga Wakil Ketua JMSI Pusat, Rahimandani yang terjadi, Jumat (3/2).
- Buku 'Reunifikasi Korea: Game Theory' Referensi Penting Perdamaian di Semenanjung Korea
- HUT JMSI ke-5 di Banjarmasin, Usung Program Literasi "JMSI Goes To School"
- JMSI dan Menteri Pigai Sinergi Perkuat HAM Tanpa Diskriminasi
Baca Juga
Ketua Pengda JMSI Sumsel, Agus Harizal mendesak, kepolisian setempat untuk segera melakukan pengusutan terhadap aksi penembakan di siang bolong tersebut.
"JMSI Sumsel mengutuk keras kasus penembakan tersebut dan meminta aparat kepolisian untuk bisa mengusut tuntas aksi itu," kata Pimpinan Redaksi KoranSN.com ini mengatakan
Dari informasi yang dihimpun, aksi penembakan itu terjadi siang hari ketika Rahimandani hendak menunaikan ibadah sholat Jumat ke masjid Al Iman dari kediamannya di Gang Kinal Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kota Bengkulu.
Pelaku penembakan dua orang. Seorang sebagai pengendara dan lainnya sebagai eksekutor. Mereka mengendarai sepeda motor matic serta mengenakan helm yang tertutup rapat. Tembakan mengenai lengan kiri dan menembus tubuh Rahiman.
Saat ini, Rahiman masih harus mendapat perawatan di RS Rafflesia, Bengkulu.
Sejumlah tokoh terus mendesak polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku serta mengusut tuntas motif penembakan tersebut. Terlebih, Rahimandani merupakan seorang politisi yang akan maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 melalui jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Bengkulu.
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia