Jerman Berhasil menyita 2,3 ton kokain dari sindikat perdagangan narkoba yang tertangkap di Peru.
- Polres OKU Timur Tangkap Dua Pelaku Curas Bersenpi, Sita 8 Sepeda Motor dan Senpi Rakitan
- Kejari Palembang Tetapkan 2 Tersangka Terkait Korupsi PTSL
- Kronologi Terungkapnya 32 Kilogram Sabu Dalam Mobil di Palembang, Dua Pelaku Tertangkap
Baca Juga
Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA), pada Senin (12/9) menyatakan kesuksesan penangkapan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pihak berwenang di Peru yang membantu menyergap tersangka di sebuah kapal yang sebelumnya telah diintai Jerman.
"Awalnya, penyelundupan kokain hanya kami amati dan kontrol dari jauh. Kemudian, otoritas Peru yang tahu di kapal mana obat itu diangkut," jelas polisi seperti dimuat Xinhua pada Selasa (13/9).
Polisi mengatakan, selain tersangka utama berusia 58 tahun yang tinggal di Cologne, empat tersangka lainnya yang bertindak sebagai kaki tangan perdagangan narkoba, ditangkap di Peru.
Menurut Wakil Presiden BKA Martina Link, dalam beberapa tahun terakhir, pasokan kokain dari Afrika Selatan telah meningkat secara signifikan di Jerman serta di negara-negara lain di Eropa, bahkan di seluruh dunia.
"Jumlah kokain terbesar yang pernah disita di Eropa ditemukan oleh penyelidik bea cukai pelabuhan Hamburg di Jerman utara pada Februari tahun lalu. Saat itu, 16 ton kokain terdeteksi dalam kontainer dari Paraguay," jelasnya.
Lebih lanjut, Martina mengatakan jika rute laut memainkan peran penting dalam penyelundupan narkoba ke Eropa. Sehingga memerangi perdagangan narkotika yang terorganisir secara internasional tetap menjadi prioritas utama setiap negara.
- Nyamar Jadi Wartawan, PWI Pecat Iptu Umbaran Widodo
- Ingin Untung Rp 500 Ribu Dari Jual Senpi Rakitan, Mustofa Malah Mendekam di Sel Tahanan
- Pekan II Maret 2022, Polda Sumsel Sita 10 Kg Sabu-sabu dan 33 Kg Ganja