Jembatan Gantung di OKU Putus Saat Perayaan HUT RI, Enam Warga Patah Tulang dan Luka-luka

Korban yang terjatuh dari jembatan putus di OKU/ist
Korban yang terjatuh dari jembatan putus di OKU/ist

Akibat putusnya tali seling jembatan gantung di Desa Banjar Sari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU pada Kamis (17/8) malam, mengakibatkan enam warga mengalami luka-luka dan patah tulang.


Keenam korban adalah warga Desa Banjar Sari yakni Lisnawati (47), Fahmi (2,5), Zahra (9), Erdalena (42), Hartini (6), dan Soneta Sadaria (40).

Kejadian putusnya tali seling jembatan gantung tersebut diduga akibat tidak kuat menahan beban saat warga menonton perlombaan renang di Sungai Ogan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78.

Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Budi Santoso mengatakan, jika pihaknya telah memasang police line dan telah melakukan olah TKP. 

“Tadi siang kita bersama Pak Pj Bupati OKU dan jajarannya, melakukan pengecekan langsung ke jembatan gantung yang putus serta memberi bantuan kepada para korban,” katanya, Minggu (20/8).

Dalam pengecekan jembatan, pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, memerintahkan Kepala Dinas PU PR, Ulia Mahdi, agar segera menganggarkan untuk perbaikan jembatan gantung tersebut.

“Akan segera kita perbaiki guna menunjang aktivitas warga yang akan menuju kebun,” ujarnya.

Sementara, untuk para korban yang mengalami patah tulang, Pj Bupati OKU menyarankan agar dilakukan perawatan medis terlebih dahulu di RS Ibnu Soetowo Baturaja.

“Nanti Kepala Dinas Kesehatan juga akan melakukan pengecekan kesehatan kepada para korban,” pungkasnya. Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati OKU juga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para korban.