Jelang Tahun Baru, Penjual Jagung Dadakan di Muara Enim Panen Rejeki

Penjual Jagung dadakan panen rejeki/ist
Penjual Jagung dadakan panen rejeki/ist

Jelang perayaan tahun baru, sejumlah pedagang jagung di pasar Inpres Muara Enim panen rejeki. Momentum itu dimanfaatkan Surmila (40) yang banyak mendapatkan pesanan dari konsumen di Muara Enim.


Dia mengatakan sejak dua hari lalu dirinya menjadi penjual jagung dadakan, dengan memanfaatkan momentum tahun baru. Dia mengaku mendapatkan pasokan jagung dari distributor di Pagaralam.

"Sejak tahun lalu, memang setiap tahun baru saya menjajakan Jagung Manis untuk dibakar, harga 1 kg Rp8 ribu, kalau satuan  Rp5 ribu," ujarnya.

Selain menjual Jagung, Surmila juga menjual Arang yang dihargainya Rp30 ribu perkarung, perkantong plastik ukuran sedang Rp10 ribu.

Sudah dua hari terakhir, jagung yang didagangkannya laris manis terjual, khususnya jelang malam tahun baru, untuk yang membeli dalam jumlah banyak dihargai Rp15 ribu per 2 kg.

"Kita berharap erekonomian pedagang kecil terus meningkat, sehingga dengan begitu kehidupan para petani semakin membaik," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli Haidar (42), mengaku tidak terlalu hobi makan jagung namun di momen tahun baru ini dirinya menyempatkan waktu untuk mengisi waktu malam tahun baru bersama keluarga.

"Ngumpul bareng keluarga selain bakar-bakar sate, juga bakar jagung, biasanya tahun baru di luar kota," ujarnya.