Jelang Ramadan, Harga Sembako di Baturaja Beranjak Naik

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo bersama Pemkab OKU saat sidak stok dan harga bahan pokok di Pasar Atas Baturaja, Rabu (23/3). (Diskominfo OKU/rmolsumsel.id)
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo bersama Pemkab OKU saat sidak stok dan harga bahan pokok di Pasar Atas Baturaja, Rabu (23/3). (Diskominfo OKU/rmolsumsel.id)

Jelang Ramadan 1443 H/ 2022 M, harga sejumlah bahan pokok di Baturaja, Kabupaten OKU, mulai merangkak naik. Ada yang naik di kisaran Rp1.000 hingga Rp2.000, namun ada juga yang naik dua kali lipat.


Dari sidak minyak goreng sawit dan sembako yang dilakukan Polres OKU bersama Pemerintah Kabupaten OKU di Pasar Atas Baturaja, Rabu (23/3), diketahui harga gula semula Rp13.000 per kilogram saat ini Rp14.000 per kilogram. Telur semula Rp21.000 menjadi Rp23.000 per kilogram.

Bawang merah semula Rp25.000 menjadi Rp32.000 per kilogram. Bawang putih semula Rp25.000 saat ini menjadi Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi untuk cabai rawit yang semula Rp25.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Kenaikan signifikan terjadi di cabai merah panjang semula Rp25.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram. Ayam potong semula Rp30.000 per ekor saat ini naik menjadi Rp35.000 per ekor.

“Naik semua sekarang. Kenaikan sudah terjadi beberapa hari ini. Pembeli masih sepi,” kata seorang pedagang sayur di Pasar Atas Baturaja, Madian.

Agus seorang pedagang sembako mengatakan, untuk stok minyak premium atau kemasan sedang kosong. Untuk harganya sendiri di kisaran Rp25.000 per liter.

“Kekosongan ini sudah terjadi sejak dua minggu belakangan. Saya sudah lama mesan sama sales minyak, namun sampai saat ini belum juga dikirim,” tuturnya.