Kebakaran Hanguskan Enam Bangunan di Muara Enim, 23 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Muara Enim saat melakukan pemadaman api. (noviansyah/rmolsumsel.id)
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Muara Enim saat melakukan pemadaman api. (noviansyah/rmolsumsel.id)

Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Muara Enim. Sebanyak enam unit bangunan yang terdiri dari tiga rumah dan tiga bedeng yang berada di gang Senggol RT 07 Dusun 3 Desa lingga Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Rabu siang  (23/3) sekitar pukul 14.15 ludes terbakar.


Sebanyak tiga unit mobil damkar dan dua mobil tangki penyuplai air dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Kurang dari satu jam, api berhasil dikendalikan. Akibat kejadian ini, enam kepala keluarga yang terdiri dari 23 warga kehilangan tempat tinggal.

Salah seorang warga yang terdampak, Haryati mengatakan, saat hendak tidur, dirinya mendengar ada teriakan dari luar rumah minta tolong ada kebakaran.

“Yang berteriak Indri, saya langsung keluar rumah, saat itu api sudah membakar rumah Indri, kemudian saya menyelamatkan diri dan meminta pertolongan” terangnya.

Saat terjadi kebakaran, dirinya sempat mendengar ledakan yang diduga dari tabung gas yang berada di rumah Indri yang terbakar.

Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim Adi Sutrisno mengatakan, mulanya  api muncul dari salah satu dapur penghuni rumah bedeng, Api lalu menjalar dengan cepat ke bagian rumah lainnya.

"Dalam kejadian ini, ada enam KK yang terdampak yang melibatkan 23 orang beserta anggota keluarganya, Alhamdulillah api berhasil dipadamkan kurang lebih sekitar satu jam, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa” terangnya.

Sementara itu, Camat Lawang Kidul Andrille Martin mengatakan begitu mendapat laporan dari masyarakat, dirinya langsung ke lokasi kejadian, dikatakannya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

“Kerugian sementara belum diketahui  korban sudah dievakuasi dan sudah mengungsi ke Kantor UPTD Persampahan Tanjung Enim untuk sementara waktu” jelas Andrille

Saat ini, lanjut Andrille, sudah ada bantuan berupa kasur 12 buah dibantu dari PT. Pama Persada Nusantara dan sembako dari CSR. PT. BA untuk 6 kepala keluarga.