Jelang Pemilu 2024, Begini Tingkat Kerawanan di Sumsel

Kapolda Sumsel saat mengunjungi KPU Sumsel menjelang Pemilu 2024/ist
Kapolda Sumsel saat mengunjungi KPU Sumsel menjelang Pemilu 2024/ist

Menjelang Pemilu 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel melakukan kunjungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel.


Kunjungan tersebut untuk memastikan progres perkembangan pemilu 2024 yang dilakukan oleh KPU Sumsel.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmat Wibowo mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan perkenalan sehingga tentunya bukan kunjungan terakhir terutama menjelang Pemilu 2024. 

Dia mengapresiasi kerja dari KPU Sumsel, karena indeks pemilu yang diukur beberapa dimensi, menempatkan Sumsel sebagai terbaik nomor 2 hingga nomor 5 se-Indonesia dalam penyelenggaran Pemilu.

"Kita tentunya harus mempertahankan kondisi ini," katanya, Rabu (11/1).

Dia menjelaskan, berdasarkan peta tingkat kerawanan Pemilu 2024, Sumsel masuk dalam kategori provinsi dengan tingkat kerawanan sedang. Menurutnya, kalaupun ada perseteruan tidak terlalu rawan. Dibandingkan, Provinsi Jambi, yang jauh dibawah Sumsel.

"Sumsel ini juga diketahui memiliki angka partisipasi pemilu yang tinggi. Artinya telah memenuhi target. Karena itu ini harus dipertahankan," ujarnya.

Untuk internal pengamanan. Sejauh ini, Polda Sumsel sudah ada ketentuan.dan pihaknya juga memiliki sebanyak 14.667 personel. 

Kapolda juga menjelaskan, meski ada suksesi pemilihan komisioner KPU Sumsel pada Oktober 2023 mendatang, dia yakin pesta demokrasi akan berjalan dengan lancar.

"Komisioner KPU yang ada saat ini sudah mempersiapkan semuanya secara matang," ujarnya.