Jelang Nataru, Polda Sumsel Amankan 3 Titik Rawan Kecelakaan dan Macet

Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama/ist
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama/ist

Guna mengantisipasi lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Direktorat Lalu lintas Polda Sumsel memetakan tiga titik lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan di Sumsel.


Tiga posisi yang dipetakan tersebut akan menjadi atensi pengamanan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa lokasi pengamanan di jalur-jalur yang dianggap rawan lakalantas dan rawan kemacetan.

"Kita sudah menyiapkan pos pam dan pos pelayanan di jalur - jalur dianggap rawan lakalantas dan rawan kemacetan selama libur Natal dan tahun baru," kata Pratama. 

Lebih lajut dia mengatakan untuk pengamanan maupun pelayanan selama libur Nataru di Sumsel, pihaknya membagi menjadi tiga jalur, yaitu jalur lintas timur, jalur lintas tengah dan jalur penghubung.

"Lintas timur akan dilewati oleh beberapa kabupaten mulai dari kota Palembang Polres OKI, Oi, Banyuasin dan Muba. Kemudian lalulintas tengah Polres Prabumulih, Oku Oku Selatan, Muara Enim, Lahat, Lubuk Linggau sampai Muratara," jelasnya.

Masih Pratama, sementara jalur penghubung antara Polres Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Pali. "Diketahui juga kalau jalur penghubung ini ada dua jalur wilayah Jambi. Jalur tangan Jambi dan Bengkulu serta lintas timur." bebernya

Selain itu kita juga mengamankan jalur di tiga titik tol wilayah Sumatera Selatan, yaitu tol Palembang Indralaya (Palindra) jarak tempuh 21 kilo meter, pasang, tol kapal betung dengan jarak tempuh 27 kilo meter dan tol terpeka 

"Disepanjang jalur tol ini ada tiga induk unit PJR akan ditempatkan, dan akan di kordinasikan dengan wilayah - wilayah OKI dan OI menjadi wilayah tol tersebut. karena PJR untuk bagian pengamanan di tol itu sendiri,"tandasnya.(fz)