Jelang Pilkada Desember 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel terus melakukan sosialisasi pada masyarakat.
- Pencemaran Sungai Makin Parah, Lihat Ini
Baca Juga
Meski dalam keadaan pandemi Covid-19, pihaknya yakin Pilkada akan berjalan dengan lancar.
"Tidak seperti yang disangkakan, tidak ada penurunan partisipan pada Pilkada, kata ketua KPU Sumsel Kelly Mariana kepada wartawan di sela Medical Check Up (MCU) Bapaslon kepala daerah di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Muhammad Hoesin, Selasa (8/9/2020).
Sosialisasi tersebut diantaranya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
"Sekarang kan era digital. Kami memanfaatkan media sosial, kemudian publikasi rekan-rekan wartawan juga dalam sosialisasi Pilkada," ujar Kelly.
Dirinya juga memastikan, KPU Sumsel akan menerapkan protokol kesehatan di tujuh daerah kabupaten yang akan memilih pemimpin untuk periode lima tahun ke depan.
"Jadi masyarakat jangan takut datang ke TPS. Protokol kesehatan tetap dijalankan dan protokol ini yang juga kami sosialisasikan," terang Kelly.
Ada tujuh kabupaten di Sumsel yang akan mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Dari tujuh kabupaten tersebut, sebanyak 13 orang pasangan calon telah mendaftar ke KPU daerah kabupaten masing-masing.
Pilkada di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki calon tunggal dari petahana, yakni Kuryana Azis-Johan Anuar.
Di kabupaten OKU Selatan juga saat ini memiliki calon tunggal yakni pasangan Popo Ali-Sholihien.
Kabupaten OKU Timur memiliki dua pasangan calon, yakni Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha dan paslon independen yakni Kolonel Ruslan-Herly Sunawan.
Di Kabupaten Ogan Ilir (OI), calon petahan Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak akan bersaing dengan pasangan Panca Wijaya Akbar-Ardani.
Lalu, kabupaten Musi Rawas ada calon petahana Hendra Gunawan-Mulyana dan pasangan Ratna Mahmud-Suwarti.
Di daerah tetangga, kabupaten Musi Rawas Utara, ada tiga paslon yang maju, yakni pasangan Syarif Hidayat-Surian, Devi Suhartoni-Inayatullah dan pasangan independen Akisropi Ayub-Baikuni Anwar.
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ada dua paslon, sang petahana Heri Amalindo-Soemarjono dan pasangan Devi Harianto-Darmadi.
- Pencemaran Sungai Makin Parah, Lihat Ini
