Jamkrida Sumsel Catat Laba Bersih Hingga Rp7 Miliar di Tahun 2021

Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya. (Dokumen RMOLSumsel.id)
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya. (Dokumen RMOLSumsel.id)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jamkrida Sumsel (Perseroda) tahun 2021 digelar di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (6/4). Dalam RUPS tersebut diketahui laba bersih perusahaan daerah tersebut mencapai Rp7 miliar di tahun 2021.


Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan, para direksi telah memberikan laporan pertanggungjawaban jalannya perusahaan. Dari laporan tersebut, Jamkrida Sumsel menjadi salah satu BUMD terbaik di Sumsel dan mendapatkan top BUMD.

"Kedepan akan diusulkan untuk Direktur Utamanya," katanya.

Berdasarkan laporan, untuk laba bersih yang diperoleh tahun 2021 mencapai Rp7 miliar. Deviden Rp3,6 miliar dan cadangan Rp1,8 miliar. Kedepan, di tahun 2022. Komisaris juga telah berjanji untuk devidennya mencapai Rp20 miliar. "Pesan kami para direksi diharapkan tetap kompak, sehingga kinerja akan meningkat," ujarnya sembari mengatakan agar strategi marketing juga harus ditingkatkan dengan begitu, perusahaan yang sehat dapat menjadi lebih sehat lagi.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Jamkrida Sumsel, Afrian Joni mengatakan RUPS luar biasa ini dilakukan karena ada kekosongan kepengurusan. Ada Plt Dirut, dan diharapkan tahun ini bakal ada Dirut PT Jamkrida yang kandidatnya merupakan tiga direksi yang ada.

Untuk laba bersih, dia mengaku berhasil mencapai Rp7 miliar lebih. Dimana Devidennya yaitu sebesar 50 persen dari laba bersih yakni Rp3,6 miliar dan juga cadangan Rp1,8 miliar.

"Kami harap Dirut kedepan menjalin kerjasama, memiliki inovasi dan kreatif karena target tahun depan yaitu Rp20 miliar," pungkasnya.