Tahun Ini, Muara Enim Usulkan 480 Formasi PPPK

Ilustrasi penerimaan formasi PPPK di Muara Enim. (Noviansyah/rmolsumsel.id)
Ilustrasi penerimaan formasi PPPK di Muara Enim. (Noviansyah/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kabupaten Muara Enim usulkan sebanyak 480 formasi PPPK untuk tahun 2022. Meski begitu, belum ada kuota yang diberikan pemerintah pusat untuk tahun 2022 ini.


Kepala BKPSDM Muara Enim, Harson Sunardi melalui Kabid Pengadaan, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Yulius Ceasar mengatakan bahwa untuk tahun 2022 ini, diajukan untuk 480 formasi PPPK. "Dari 480 tersebut diperuntukkan bagi guru, tenaga kesehatan, dan teknis sesuai dengan perpres yang membolehkan teknis untuk PPPK," ujarnya.

Lanjutnya, Untuk formasi guru itu khusus untuk guru agama, karena sebelumnya hanya formasi guru agama yang belum dibuka. "Tapi itu baru sebatas usulan, tidak tahu diberikan berapa, dan untuk tahun 2021 saja baru sampai tahap I dan II dimana itu sedang proses di BKN untuk urusan NIP," tuturnya.

Sementara tahap III belum dimulai, dan sampai saat ini belum ada kabar terkait tahap ke III  ini, mungkin akan ada kuota setelah tahap III selesai. "Tahap III ini saja belum tes, kami juga masih menunggu ini," bebernya.

Untuk 2021, lanjutnya, kuota yang didapat adalah 2.111 namun yang lulus di tahap I 472 orang dan di tahap II 480 orang. "Total ada 952 orang, kalau dibandingkan kuota saja masih jauh, artinya di tahap III paling tidak harus lulus 1.159 orang untuk memenuhi kebutuhan," tuturnya. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi mengatakan bahwa formasi yang dibuka sebelumnya adalah 2.111. "Namun yang lulus tahap I ada 472 dan tahap II 480, masih jauh dari target, ya mudah mudahan di tahap III nantinya bisa tercapai," ungkapnya. 

Dirinya mengaku sudah semaksimal mungkin mengusahakan agar guru guru honorer asal muara enim yang ikut seleksi bisa lulus. "Ya kami sudah berikan semua, pelatihan, kursus dan lain lain, tapi di tahap I khususnya jumlahnya masih sangat jauh dari harapan," tuturnya. 

Dirinya berharap semoga di tahap ke III jumlah tersebut bisa terpenuhi mengingat itu merupakan kebutuhan dari sekolah saat ini. "Meskipun begitu, kami harap di tahap III yang lulus juga guru asal muara enim ini, karena kalau sudah tahap III skala pesertanya sudah nasional," harapnya.