Isi Status Whatsapp Kanit Paminal Polres Musi Rawas Sebelum Ditemukan Tewas, Pesannya untuk Keluarga

Status almarhum di Whatsapp sebelum ditemukan meninggal dunia.(foto Istimewa)
Status almarhum di Whatsapp sebelum ditemukan meninggal dunia.(foto Istimewa)

Sebelum ditemukan meninggal tak wajar, Aipda Paembonan sempat menuliskan status di Whatsapp (WA) handphone miliknya. 


Adapun isi status almarhum tersebut adalah “Ingat dan memikirkan kalian lah yang hidup ini menjadi bermakna," tulisnya dalam status Whatsapp disertai pula dengan emoji beserta foto keluarganya.

Aipda Paembonan diketahui menjabat sebagai Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu ditemukan tewas tak wajar dengan kondisi mengalami luka di kepala saat berada di dalam mobil miliknya.

Saat itu, mobil Aipda Paembonan sedang berada di kawasan bundaran Helipad Agropolitan Center di Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis, (15/6)sekitar pukul 10.30 WIB. 

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo membenarkan adanya seorang anggotanya yang tewas. Namun Kapolres tidak merinci terkait dengan penyebab anggotanya tersebut meninggal.

"Kami ingin menyampaikan innalillahi wainnailaihi rojiun. Berita duka bahwa pada hari ini ada satu orang personil dari Polres Musi Rawas yaitu Aipda Paembonan. Yang bersangkutan meninggal dunia," kata Kapolres saat menggelar pres rilis di Polres Musi Rawas kepada awak media kemarin.

Ditambahkan Kapolres, saat ini keluarga besar Polres Musi Rawas, khususnya propam dan didukung oleh Propam Polda Sumatera Selatan akan melaksanakan proses penyelidikan. 

Proses penyelidikan tersebut terkait dengan sebab-sebab kematian dari yang bersangkutan. 

"Jadi ini adalah informasi yang ingin disampaikan kepada rekan-rekan. Tentunya kami berharap bahwa proses ini bisa berjalan," bebernya. 

Atas meninggalnya almarhum kata Kapolres, Polres Musi Rawas sangat berduka dan kehilangan. Khususnya dari pihak keluarga yang saat ini ditinggalkan oleh almarhum. 

Sementara itu jenazah almarhum pada Kamis sekitar pukul 15.00 WIB langsung dibawa untuk dimakamkan ke daerah Lumpatan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Jenazah almarhum diberangkatkan dari kamar jenazah Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau. Almarhum meninggalkan empat orang anak dan seorang istri.