Sebanyak sembilan fraksi DPRD Sumsel menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda APBD Perubahan 2023. Setidaknya ada tujuh bidang yang menjadi sorotan, mulai dari anggaran hingga infrastruktur.
- Pj Gubernur Sumsel Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Sumsel Atas Enam Ranperda
- Kembalikan Formulir ke PAN, Meli Mustika Ngaku Sudah Dipinang Bacagub Sumsel
- Dorong Pembentukan Banyuasin Timur, DPRD Sumsel Minta Segera Lengkapi Persyaratan Administrasi dan Fisik
Baca Juga
Demikian terungkap dalam Rapat Paripurna LXVIII (67) di DPRD Sumsel, Senin (7/8). Dalam paripurna tersebut, dibuka dengan pandangan dari Fraksi Golkar yang disampaikan Fatra Radezayanzyah.
Mereka menyoroti tentang anggaran, terkait Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah. Menurut mereka, hingga saat ini masih ada kendala terbesar dalam pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah, yaitu kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi.
Karean itu, mereka meminta pemerintah provinsi harus gencar mensosialisasikan aplikasi online samsat yang digunakan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan.
Disisi belanja, fraksi Golkar juga meminta agar prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran selalu berpegang pada peraturan perundang-undangan tetapi jangan sampai menghambat pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan.
Terpisah, fraksi lainnya menyampaikan terkait dengan pendidikan, kesehatan, kemudian, terkait bidang pertanian, UMKM, kesejahteraan rakyat, pembangunan infrastruktur dan lainnya.
Terkait infrastruktur, fraksi meminta agar Pemprov dapat segera menyelesaikan jalan-jalan provinsi yang belum selesai dan kondisi yang masih rusak parah mengingat hal ini sangat penting untuk menghubungkan antar kabupaten.
- Pj Gubernur Sumsel Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Sumsel Atas Enam Ranperda
- Kembalikan Formulir ke PAN, Meli Mustika Ngaku Sudah Dipinang Bacagub Sumsel
- Dorong Pembentukan Banyuasin Timur, DPRD Sumsel Minta Segera Lengkapi Persyaratan Administrasi dan Fisik