Untuk pertama kalinya Timnas Inggris bermain diluar kandang sepanjang perhelatan Euro 2020 ini. Skuat besutan Gareth Southgate itu menjadi tim unggulan kala meladeni Ukraina di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (4/7).
- Prabowo Bawa Komitmen Investasi Rp135 Triliun dari Inggris, BKPM Pastikan Implementasi Cepat
- Inggris Diguncang Penusukan Massal, 2 Anak Tewas dan 9 Kritis
- Raih Trofi Euro Empat Kali, Spanyol Rajai Benua Biru
Baca Juga
The Three Lions sukses melaju ke perempat final usai menyingkirkan juara empat kali Piala Dunia, Jerman. Sementara Ukraina secara heroik menekuk Swedia melalui dua kali babak tambahan.
Ini akan menjadi pertemuan kedua antara Inggris dan Ukraina di kompetisi mayor. Dalam kesempatan pertama pada fase grup Euro 2012 silam, Inggris sukses menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Wayne Rooney.
Namun Ukraina sudah menyiapkan strategi khusus menjelang laga nanti. Pelatih Ukraina Andriy Shevchenko paham betul dengan kualitas Inggris yang memang lebih diunggulkan di turnamen ini. Tapi sang pelatih memastikan Artem Dovbyk dan kolega sudah terbiasa menghadapi tekanan dan mereka akan bermain tanpa beban.
“Kami telah mencapai tujuan utama kami dan yang lainnya akan menjadi bonus. Mungkin, ada tekanan yang berbeda di Inggris. Mereka dipandang sebagai favorit tetapi semua orang tahu bahwa apa pun bisa terjadi dalam sepakbola,” kata Shevchenko dari laman UEFA.
“Kami sedang mempersiapkan dengan sangat serius dan kami ingin mengejutkan Inggris. Kita bisa melihat pekerjaan hebat yang dilakukan oleh Gareth Southgate. Di luar semua keraguan, mereka adalah salah satu tim terbaik saat ini. Jadi kami sangat memahami seberapa kuat lawan kami dan betapa sulitnya pertandingan ini bagi kami." Tambahnya.
Dari catatan, Inggris tercatat hanya kalah 1 kali dari tujuh perjumpaan terakhir kontra Ukraina (4 menang 2 seri). Tetapi, dua hasil imbang itu terjadi dari dua duel terakhir. Pelatih Gareth Southgate mengatakan dirinya sudah sangat siap untuk menghadapi Ukraina nanti.
Rekor belum kebobolan gawang Jordan Pickford dalam turnamen ini merupakan bukti kokohnya barisan pertahanan Inggris. Namun sang pelatih wajib menyiapkan alternative lain karena segala sesuatu dilapangan menjadi mungkin seperti halnya Ukraina yang sudah melampaui target mereka di Euro 2020.
"Ukraina adalah tim yang bagus. Saya sangat terkesan dengan apa yang dilakukan Andriy dengan mereka. Mereka mendapatkan beberapa hasil yang sulit selama musim gugur, melalui Nations League tetapi mereka bangkit kembali, dan mendapat hasil yang sangat bagus di Prancis, di kualifikasi Piala Dunia dan lagi minggu ini melawan Swedia. Jika kami memberi mereka ruang untuk bermain, mereka akan bermain, dan mereka memiliki beberapa penyerang berbahaya. Kami telah mencapai satu tantangan tapi itu bukan Everest yang kami tentukan sendiri. Kami ingin terus maju." Pungkasnya.
- AS Berhenti Bagi Informasi Intelijen dengan Ukraina
- Ukraina Hadapi Ancaman Penghentian Starlink dari AS
- Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Guncang Pasar, Harga Minyak Naik Lagi