Pemerintah India mengeluarkan larangan 54 aplikasi asal Negeri Tiongkok. Pelarangan disinyalir terkait masalah keamanan.
- Melihat Workshop Teknologi Penambahan Ekstrak Daun Sirih Cina dan Vitamin E pada Domestikasi Ikan di Desa Burai
- India Larang Penjualan Smartphone China di Bawah Rp2 Juta
- Saham Intel Merosot 8 Persen Akibat Melemahnya Permintaan PC
Baca Juga
Dikabarkan surat kabar lokal, dan dimuat ulang Economic Times pada Senin (14/2), langkah ini diambil di tengah ketegangan yang semakin meningkat antara dua negara tetangga yang terkunci dalam sengketa perbatasan.
Kementerian elektronik dan TI negara Asia Selatan itu kabarnya telah melarang aplikasi termasuk yang dimiliki oleh perusahaan teknologi besar China seperti Tencent, Alibaba dan NetEase, yang merupakan versi ulang dari aplikasi yang sudah dilarang oleh India pada tahun 2020.
Meski begitu, kabar tersebut belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak terkait.
Langkah terbaru itu dilakukan ketika perselisihan yang telah berlangsung lama antara kedua negara bersenjata nuklir itu belum juga terselesaikan, setelah mendidih dalam pertempuran berdarah tahun 2020 yang menyebabkan tentara dari kedua belah pihak tewas.
Sejak saat itu, ketegangan semakin meningkat dan menarik undang-undang yang lebih keras di India untuk investasi dari China, termasuk larangan aplikasi China.
- Nilai Ekspor Batubara Aceh ke India Mencapai Rp485 M
- India Hingga China Kutuk Aksi Serangan Teror di Moskow
- TNI AL Kirim 1 KRI dan Helikopter dalam Latma Milan 2024 di India