Imbauan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) yang tertuang dalam surat imbauan Nomor : 1728/II/2022 tanggal 26-12-2022 tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di Kabupaten OKI ternodai.
- Seorang Ibu Asal Palembang Terlibat Kasus Pencurian 2 Handphone Pengunjung Pasar Malam di Lubuklinggau
- Bazar Pasar Malam Tutupi Jalan, Dokter Bedah di Pagar Alam Sempat Kesulitan Menuju RS Untuk Operasi Pasien
- Tak Sesuai Ketentuan, Pasar Malam Dibongkar
Baca Juga
Sebab, dalam surat tersebut menjelaskan bahwa semua pemilik dan pengelola tempat hiburan untuk tidak membuka kegiatan pada malam pergantian Tahun Baru 2023 tersebut.
Namun sangat disayangkan, pengelola pasar malam di Kayuagung tidak mengindahkan imbauan dari Kepala Daerah tersebut.
Pasar malam yang sudah beroperasi di Kayuagung berapa bulan terakhir, masih beroperasi hingga saat ini. Ironisnya, jarak pasar malam tersebut tidak jauh dari kawasan perkantoran Pemkab OKI.
Hal tersebut memicu rasa kecewa salah satu tokoh masyarakat dari LSM JPKP OKI, Ali Musa. Ia mengatakan, Pemkab OKI harus mengambil tindakan kepada pihak pengelola pasar malam tersebut.
"Ini sama saja menodai aturan pemerintah. Warga diminta untuk tidak merayakan, namun pihak bermodal diperbolehkan begitu saja beroperasi," ujar Ali Musa, Sabtu (31/12/2022).
Ia juga menyindir apakah pihak pengelola pasar malam memiliki izin khusus sehingga diperbolehkan untuk beroperasi hingga malam tahun baru.
"Patut dipertanyakan kenapa masih beroperasi, sementara yang lain diminta tutup. Apakah punya izin khusus dari pihak Pemkab OKI?" ucap Ali Musa.
Sementara itu, Sekretaris l Sat Pol PP OKI, Akma Yuska mengatakan, pihaknya segera meneruskan laporan masyarakat tersebut ke bidang penegakan Perda dan Tibum untuk ditindaklanjuti.
"Akan kita teruskan ke Bidang Penegakan Perda dan Tibum untuk ditindaklanjuti," ujar Akma singkat.
- Pria Asal Lampung Ditemukan Tewas di Warung Makan OKI, Diduga Alami Serangan Jantung
- Sudah Tersangka dan DPO, Dua Pelaku Pengeroyokan di OKI Masih Berkeliaran Bebas, Sempat Gelar Jumpa Pers
- Motif Pengeroyokan Viral yang Tewaskan Warga Tulung Selapan OKI, Diduga Dipicu Masalah Anak