Ilmuwan Indonesia Temukan Vaksin Virus Corona

RMOLSumsel. Di tengah Epidemi Virus Corona yang mencemaskan, ada kabar gembira sekaligus membanggakan Bangsa Indonesia. Sebab peneliti dari Universitas Airlangga di Surabaya telah menemukan penangkal virus corona ini pada curcuma di tanaman herbal.


Curcuma itu ada di tanaman Jahe, Kunyit, dan Temulawak. Dan sang peneliti adalah Profesor Chaerul Anwar Nidom. Ia mengatakan dirinya menemukan formula vaksin corona lewat penelitian di ruang laboratorium pribadinya, PNF di daerah Rungkut Surabaya, Jawa Timur.

Profesor Nidom adalah Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga Surabaya. Ia telah berhasil menemukan penangkal virus corona dari sari rempah-rempah atau disebut curcuma.

Peneliti yang berpengalaman menangani wabah flu burung pada 2005 lalu tersebut mengatakan terdapat dua macam virus corona yaitu low pathogenic dan high pathogenic.

"Untuk low pathogenic, virus ini sifatnya tidak begitu ganas berada disaluran atas. sedangkan high pathogenic respectornya berada diparu sehingga bisa berakibat fatal pada manusia penderita corona," kata Profesor Nidom seperti dilansir JPNN.com, Senin (17/2/2020).

Karena itu, untuk menghadapi virus corona ini sebagai penangkal badai sitokin sangatlah sederhana.

Badai sitokin merupakan proses biologis di dalam paru-paru karena ada infeksi virus corona yang menempel di paru - paru.

"Sehingga penangkalnya, masyarakat bisa mengonsumsinya melalui makanan maupun minuman yang mengandung curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak," imbuhnya.

Nidom menambahkan, dengan kandungan curcuma yang banyak tumbuh di halaman rumah, maka masyarakat tidak perlu resah. Cukup mengonsumsi curcuma atau curcumin sebagai penguat daya tahan tubuh. [ida]