Honor Pelatih Cabor Belum Dibayar, Ini Kata Ketua KONI Muba

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muba, Agus Raflen. (Ist/Rmolsumsel.id).
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muba, Agus Raflen. (Ist/Rmolsumsel.id).

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muba, Agus Raflen buka suara terkait adanya honor para pelatih di cabang olahraga yang hingga kini belum terbayarkan.


Dikatakan Agus, pihaknya telah mengusulkan pencairan dana kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba terkait pembayaran honor para pelatih. Namun, hal tersebut belum dapat terealisasi karena membutuhkan proses penganggaran. "Nah, yang itu (honor)mereka belum dibayarkan karena terkait pengajuan anggaran," ucapnya. 

Disinggung mengapa tidak dianggarkan usai pelaksanaan Porprov, Agus menuturkan bahwa pihaknya mengikuti mekanisme yang ada di Dispopar Muba, sehingga harus terlebih dahulu menerima surat keputusan dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) barulah bisa dicairkan. 

"Tidak sertamerta baru diusulkan langsung cair. Pada dinas terkait mereka akan memberitahukan untuk pengusulan anggaran sudah bisa dilaksanakan. Sedangkan kepastian kapan bisa dibayarkan, belum tahu sampai kapan. Saat ini bendahara KONI sedang koordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dispopar," jelas dia. 

Sebelumnya, Pelatih Panjang Tebing Musi Banyuasin, Laos mengatakan, dirinya tidak tahu apa yang menjadi penyebab belum dibayar nya honor pelatih oleh KONI Muba. Hal itu terjadi setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di OKU Raya pada November lalu. 

"Belum dibayar, kami kurang tahu apa penyebabnya belum dibayar. Honor belum dibayar sejak Porprov selesai. Untuk menutupi kebutuhan sehari hari, terpaksa pinjam sana sini, beruntung tempat tinggal tidak bayar, kalau bayar, pusing jadinya," tandas dia.