Sejumlah pelatih cabang olahraga mengeluh dan menuntut Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk segera membayarkan honor yang telah lima bulan tidak diterima.
"Kita sebagai pengurus sudah menjelaskan kepada oara pelatih, kalau uang honor belum diterima dari KONI Muba," ujar Sekretaris Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Muba, Wahid.
Dikatakan Wahid, jika persoalan tersebut tidak segera mungkin diselesaikan, makan akan berdampak serius, terutama pada pembinaan atlet-atlet Muba yang saat ini terus dilakukan.
"Kalau tidak cepat diselesaikan ini akan jadi persoalan serius. Kita berharap, pihak terkait cepat menyelesaikan permasalahan ini, kita semua menunggu ini diselesaikan," harap dia.
Sementara, Pelatih Panjang Tebing Musi Banyuasin, Laos mengatakan, dirinya tidak tahu apa yang menjadi penyebab belum dibayar nya honor pelatih oleh KONI Muba. Hal itu terjadi setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di OKU Raya pada November lalu.
"Belum dibayar, kami kurang tahu apa penyebabnya belum dibayar. Honor belum dibayar sejak Porprov selesai. Untuk menutupi kebutuhan sehari hari, terpaksa pinjam sana sini, beruntung tempat tinggal tidak bayar, kalau bayar, pusing jadinya," tandas dia. 
- Terpilih Jadi Ketua KONI Muba, Marjoni Khalid Langsung Pasang Target Juara Porprov
- Mosi Tak Percaya Terhadap KONI Muba, 25 Cabor Gelar Rapat Kerja
- Puluhan Pengcab Ajukan Mosi Tak Percaya, Tuntut KONI Muba Segera Gelar Musorkab
