Mayat seorang wanita ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengapung di Sungai Megang, Dusun I Desa Megang Sakti IV, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Rabu, 17 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIB.
- Sempat Kabur saat Digerebek, Satu Lagi Pelaku Pencuri Buah Sawit di Ditangkap
- Tabrakan di Megang Sakti Musi Rawas, Dua Pengendara Motor Luka Parah
- Suku Anak Dalam Temukan Tabung Peninggalan Belanda, Gegara Takut Meledak Akhirnya Diserahkan ke Polisi
Baca Juga
Diketahui berdasarkan keterangan saksi warga sekitar, mayat tersebut diketahui bernama Nurhidayati (54). Korban juga diketahui merupakan warga Desa Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti yang sudah dua hari hilang dari rumah.
"Hasil pemeriksaan saksi serta keluarga bahwa korban diduga mengalami gangguan mental dan telah meninggalkan rumah," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Megang Sakti AKP Hendri.
Pihak keluarga menurutnya, sudah melakukan proses pencarian keberadaan korban sejak Senin, 15 Juli 2024 kemarin. Namun proses pencarian pada hari tersebut tidak membuahkan hasil. Kemudian pencarian dilanjutkan pada Selasa, 16 Juli 2024 yang dilakukan oleh anak korban lewat media sosial.
"Anak korban memposting ke Facebook terkait orang tuanya yang hilang," ujarnya.
Kemudian setelah di posting lewat medsos, sekitar pukul 17.00 WIB anak korban mendapat informasi yang mengatakan kalau orang tuanya tersebut terlihat berjalan kaki. Dikatakan warga, orang tua korban terlihat berjalan di lapangan bola kaki Desa Megang Sakti
"Setelah dicari di lokasi, korban tak juga berhasil ditemukan," jelasnya.
Lebih lanjut pada Rabu, 17 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIB, anak korban bersama dengan warga berhasil menemukannya. Dan korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia mengapung di Sungai Megang.
"Ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup dan masih memakai sendal," bebernya.
Selanjutnya temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Megang Sakti. Sesampai di lokasi petugas langsung melakukan cek TKP sekaligus melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polres Musi Rawas. Setelah itu mayat dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke Puskesmas Megang Sakti.
"Dari keterantan Dokter bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik benda tumpul maupun jeratan. Selain itu dari keterangan anak korban, benar orang tuanya sudah tiga tahun mengalami ganguan mental dan sering meninggalkan rumah, namun pulang sendiri," ungkapnya.
Selain itu oleh Dokter menyebutkan kalau korban meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai. Kemudian, pihak keluarga juga sudah menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otoupsi terhadap korban.
- KPU Muratara Sahkan 140.969 Pemilih Tetap untuk Pilkada 2024
- Lagi Asyik Main PS, Pelaku Begal di Musi Rawas Tertangkap
- Dandim 0406 Lubuklinggau Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Pilkada dan Larang Pemblokiran Jalan