Satu pesan yang diinggatkan Plt Bupati H Juarsah kepada warga Desa Pulau Panggung. Bahwa Gedung Olahraga (GOR) milik Desa Pulau Panggung yang baru diresmikan itu harus dirawat, dan juga harus diberdayakan untuk seluruh warga.
- Walikota Blitar dan Istri Disekap Perampok, Uang Tunai Ratusan Juta dan Perhiasan Raib
- Blitar Jadi Satu-satunya Kota di Indonesia Masuk Level 1
- 2 Jam Mandi di Sungai, Yayan Tewas
Baca Juga
Peresmian ini dirasakan sangat menggembirakan bagi warga masyarakat Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung. Karena GOR Cahaya Mulya yang selama 3 tahun ini dikerjakan telah rampung dan diresmikan Bupati hari ini, Selasa (29/9/2020).
H Juarsah sekaligus menyerahkan 1 unit mobil ambulans bagi Desa Pulau Panggung, yang diterima secara simbolis oleh kepala desa sebagai bagian dari dari program Pemkab Muara Enim yaitu 1 desa 1 ambulans.
Bupati yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Emran Tabrani dan Camat Tanjung Agung Sahlan menyampaikan rasa bahagia.
Karena GOR yang konstruksinya dimulai 3 tahun lalu, kini sudah rampung dibangun dan dapat dimanfaatkan. Bupati berharap keberadaan sarana olahraga ini dapat mencetak bibit-bibit atlet muda berbakat bagi Kabupaten Muara Enim, khususnya yang berasal dari Desa Pulau Panggung.
Plt. Bupati berpesan agar gedung olahraga ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijaga serta dirawat sehingga keberadaannya tidak sampai rusak ataupun terbengkalai.
Dijelaskan pula oleh kepala desa bahwa pembangunan GOR Cahaya Mulya ini didanai Dana Desa secara bertahap selama 3 tahun, yaitu sejak tahun 2018 hingga tahun 2020 dengan nominal kurang lebih Rp 1,6 miliar.
Kepala Desa Pulau Panggung menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemkab Muara Enim.
Selain meresmikan GOR dan menyerahkan 1 unit mobil ambulans, Plt Bupati juga menyempatkan diri melepas 10 ribu bibit ikan di Sungai Enim dengan tujuan untuk memenuhi kembali kebutuhan dan stok ikan di sungai agar menjaga ekosistem serta kelestarian sumber daya ikan.[ida]
- Walikota Blitar dan Istri Disekap Perampok, Uang Tunai Ratusan Juta dan Perhiasan Raib
- Blitar Jadi Satu-satunya Kota di Indonesia Masuk Level 1
- 2 Jam Mandi di Sungai, Yayan Tewas
