Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahap pertama dimulai hari ini Minggu (5/7), di wilayah pusat UTBK Universitas Sriwijaya (Unsri).
- Jangan Salah, Berikut Cara Memilih Prodi dan Jadwal SPAN-UM PTKIN 2022
- Link Utama Error? Ini 28 Link Mirror Cek Pengumuman SBMPTN 2022
- Khusus Pelajar SMA dan SMK di Sumsel, Jangan Lewatkan Kesempatan 'Magang' Jadi Gubernur!
Baca Juga
Dari pantauan RMOL Sumsel di lapangan, pelaksanaan UTBK dilaksanakan secara tatap muka meski ditengah pandemi Covid-19, semua peserta wajib menggunakan masker dan hand sanitizer serta mencuci tangan sebelum memasuki ruangan tes dan cek suhu tubuhnya.
Petugas atau pengawas UTBK-SBMPTN menjalankan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19. Seperti di SMKN 5 Palembang dan SMKN 2 Palembang, peserta UTBK-SBMPTN berbaris rapi menunggu giliran masuk ruangan.
Ketua Pusat UTBK Unsri, Prof Zainuddin Nawawi mengatakan, para peserta harus memastikan tetap menjaga kesehatan. Semua harus mengikuti prosedur sesuai dengan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Baik dari persiapan mulai sampai keluat dari ruang ujian.
"Baik peserta dan pengawas wajib menggunakan masker. Peserta juga kita beri jarak 1,5 meter," ujar Zainuddin.
Dikatakannya, peserta yang mendaftar UTBK tahun 2020 ini sebanyak 18.381 orang.
"Total yang mendaftar UTBK-SBMPTN tahun ini ada sebanyak 18.381 orang. Dan untuk seluruh jalur baik SNMPTN, SBMPTN, jalur mandiri, Unsri hanya menerima 7.482 orang. Sedangkan untuk jalur UTBK-SBMPTN 2020, Unsri menerima 40-50 persen dari peserta tes," jelas Dia.
Sementara itu, materi yang diujikan dalam UTBK-SBMPTN 2020 hanya tes potensi skolastik.
"Untuk jumlah soal dan lainnya kami tidak ada informasi, langsung dari server LTMPT. Materi UTBK hanya Tes Potensi Skolastik saja," katanya.
Secara nasional bakal ada test tambahan pada Batch berikut sesudah Batch 2 yang berakhir pada 29 Juli mendatang.
Untuk pengumuman UTBK-SBMPTN ini belum pasti, rencananya pada tanggal 25 Agustus mendatang bila semua tahapan berlangsung baik.
"Artinya tidak ada penjadwalan ulang atau tambahan jadwal karena ada peserta tidak bisa ikut tes di Batch I akibat tidak memenuhi syarat, misalnya temperatur atau suhu badan lebih dari standar yang ditetapkan," tutupnya.
- Empat Pesan Untuk Generasi Muda Jabar dari Gubernur Ridwan Kamil
- Muhammad Fawwaz Farhan Farabi, Siswa MAN IC Serpong yang Diterima di 5 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia
- Mengenal Kolonel Djarab, Pejuang Kemerdekaan Indonesia Asal Kota Pagar Alam
