Operasi Keselamatan 2023 telah digelar di Kabupaten Musi Banyuasin, sejak Selasa (7/2). Di hari pertama operasi yang mengedepankan aspek preventif, edukatif, dan persuasif itu sejumlah pelanggaran lalu lintas masih ditemukan.
- Trisko Defriansa Tegaskan Tak Maju di Pilwako Lubuklinggau
- Tahun Ini Pemkab OKU Bedah 50 Rumah Tidak Layak Huni
- Timbulkan Debu dan Asap Swabakar, Warga Protes Keberadaan Stockpile Batubara Golden Great Borneo
Baca Juga
"Operasi ini menyasar beberapa titik di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Untuk hari pertama, didominasi pelanggaran tak menggunakan helm," ujar Kapolres Muba AKBP Siswandi melalui Kasat Lantas AKP Ricky Mozam, Rabu (8/2).
Lebih lanjut dia mengatakan, pelanggaran berupa penggunaan knalpot brong juga masih ditemukan oleh pihaknya, serta beberapa pelanggaran lainnya.
"Kita tidak melakukan penilangan, hanya tindakan berupa teguran kepada para pelanggar, agar lebih tertib dalam berlalu lintas," jelas dia.
Dikatakan Ricky, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan dalam berlalu lintas, mulai dari menggunakan helm, membawa surat-surat kendaraan, mematuhi kecepatan dan lainnya.
"Ayo, jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. Patuhi segala aturan agar terhindar dari hal yang tak diinginkan," tandas dia.
Sekedar informasi, Operasi Keselamatan 2023 digelar di seluruh wilayah Indonesia secara serentak selama 14 hari yakni mulai 7-20 Februari.
Untuk di Kabupaten Musi Banyuasin, sebanyak 45 personil gabungan diterjunkan dalam Operasi Keselamatan 2023 dengan tujuan dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, angka kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
- Dua Rumah Warga Terbakar, Komisi VII DPR Minta Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditertibkan
- Polres Muba Terjunkan 152 Personil Jaga Kelancaran Arus Balik
- Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba