Kelangkaan minyak goreng membuat Kementrian Perdagangan mengeluarkan Surat Edaran nomor 9 tahun 2022 tentang relaksasi penerapan harga minyak goreng. Kebijakan tersebut sudah mulai diberlaku sejak 16 Februari 2022
- Harga Gula dan Migor Naik di Pasar Inpres Muara Enim Naik
- Tahun Depan Muba Siap Groundbreaking Pabrik Minyak Goreng
- Harga Minyak Sawit Mentah Turun, Industri Makanan dan Minuman Terancam
Baca Juga
Berdasarkan pantauan, relaksasi ini minyak goreng tanpa subsidi ini pun sudah mulai terlihat di Kota Palembang. Salah satunya, Supermarket Super Indo Palembang.
Hartati, salah satu warga Perumnas mengatakan dirinya mendapati harga migor Rp22,9 per liter di Supermarket Super Indo Palembang. Hal itu setelah dirinya mendapati kabar terkait migor dijual tanpa subsidi yang tersebar di media sosial. "Kemarin (16/3) harga sudah berubah. Tapi memang ini harga refil premium. Tapi stoknya juga masih sedikit. Baru ada Sunco dan Sania," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Raimon Lauri mengaku belum mengetahui adanya penerapan relaksasi harga minyak goreng di Palembang. Dia bahkan mengaku kebijakan relaksasi ini belum jelas dan masih menunggu kejelasan dari pusat. "Sementara, kami baru terima surat edaran yang menyatakan pemerintah memberikan relaksasi harga minyak goreng berlaku mulai 15 Maret. Jadi kita tunggu putusan resmi dulu," katanya, Kamis (17/3).
Raimon mengatakan setiap kebijakan harusnya memiliki pedoman atau acuan resmi agar dapat disesuaikan dengan daerah tersebut. "Sampai saat ini, Pemkot Palembang belum menerima rilis pasti terkait harga migor, melainkan hanya dapat pemberitahuan saja," pungkasnya. 
- Harga Gula dan Migor Naik di Pasar Inpres Muara Enim Naik
- Tahun Depan Muba Siap Groundbreaking Pabrik Minyak Goreng
- Harga Minyak Sawit Mentah Turun, Industri Makanan dan Minuman Terancam
