Pasar murah dalam waktu dekat akan digelar Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk mengatasi kenaikan sejumlah bahan pangan menjelang bulan suci Ramadhan.
- Banyak Caleg Gelar Hajatan, Harga Cabai di Empat Lawang Sempat Melonjak
- Banyak yang Gagal Panen, Harga Cabai di Empat Lawang Merangkak Naik
- Pasokan Melimpah, Harga Cabai di Empat Lawang Turun
Baca Juga
Pj Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriansyah mengatakan untuk mengatasi kenaikan bahan pangan tersebut pihaknya akan langsung bergerak. Khususnya mengatasi kenaikan harga cabai.
"Dalam waktu dekat akan langsung melaksanakan pemetaan penyerahan bibit cabai untuk mengatasi kenaikan harga cabai yang cukup tinggi saat ini," kata Trisko saat memimpin rapat koordinasi via zoom meeting di Command Center Lt.4 Kantor Pemkot Lubuklinggau pada Senin, (19/2).
Selain itu dalam waktu dekat Pemkot Lubuklinggau juga akan melaksanakan pasar murah khusus beras dan sejumlah bahan pangan lainnya. Itu dilakukan dalam rangka persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.
Sementara itu dalam rapat, Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengatakan ada beberapa perkembangan inflasi yang komponennya dari beberapa komoditas bergejolak. Sehingga dengan hal itu berpotensi menyumbang andil inflasi.
Menurut Tomsi, dari 24,13 persen Kabupaten/Kota di luar pulau Jawa dan Sumatera yang alami kenaikan IPH (indeks perkembangan harga) yakni terjadi di Bolaang Mongondow Selatan. Di daerah ini IPH sebesar 4,46 persen.
Kemudian untuk komoditas lainnya penyumbang kenaikan IPH tersebar di 10 wilayah. Adapun komoditas tersebut yaitu daging ayam ras, cabai rawit, beras dan cabai merah. Karena itu sambungnya, sampai Minggu ke-3 Februari 2024 berdasar data SP2KP yang digunakan untuk mengukur IPH perlu waspada komoditas cabai merah, cabai rawit, beras gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras dan telur ayam ras.
"Untuk kondisi inflasi Provinsi dan Kabupaten Kota, Sumatera Selatan masih masuk dalam 10 Provinsi tertinggi dengan persentase sebesar 3,35 persen," ungkapnya.
- Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kebun Kopi Lubuklinggau, Diduga Meninggal Karena Sakit
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Pensiunan PNS di Lubuklinggau Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?
