Harga Ayam dan Cabai Merah Turun, Pedagang: Tergantung Pasokan

Gubernur Sumsel Herman Deru berbincang dengan pedagang ayam di Pasar Sekip Ujung di sela-sela pantauan stok dan harga bahan pokok jelang Ramadan, Selasa (29/3). (Humaidy Kenedy/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru berbincang dengan pedagang ayam di Pasar Sekip Ujung di sela-sela pantauan stok dan harga bahan pokok jelang Ramadan, Selasa (29/3). (Humaidy Kenedy/rmolsumsel.id)

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, berbagai bahan pokok akan mengalami kenaikan jelang bulan Ramadan. Namun pada Ramadan kali ini sebagian bahan pokok mengalami penurunan harga.


Terpantau di Pasar Sekip Ujung Palembang, di saat komoditas lain merangkak naik, harga ayam potong dan cabai merah justru turun dari harga sebelumnya.

Tina, pedagang ayam di Pasar Sekip ujung mengakui adanya penurunan harga jual. Namun penurunan tidak terlalu signifikan.

“Sebelumnya kita jual Rp35 ribu sampai 38 ribu per kilogram. Sekarang kita jual di harga Rp32 ribu per kilogram,” katanya kepada Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (29/3).

Tina menuturkan, kenaikan ataupun penurunan harga daging ayam sangat tergantung harga yang mereka terima dari peternak ayam. Saat ini, harga dari peternak relatif menurun, alhasil harga daging ayam di pasaran pun ikut menurun.

Untuk daging ayam sendiri, ada dua jenis yang dijual, yakni daging ayam ukuran besar dan kecil.

“Kalau daging ayam besar, itu yang murah, Rp32 ribu (per kilogram) tadi. Kalau daging ayam kecil harganya Rp36 ribu per kilogram,” ujarnya.

Beralih ke cabai merah, komoditas yang banyak dicari konsumen ini juga mengalami penurunan cukup drastis.

Pedagang sayur di Pasar Sekip Ujung, Hartoyo mengatakan, penurunan harga cabai merah sudah terjadi sepekan terakhir. Sebelumnya cabai merah mencapai Rp60 ribu per kilogram, namun kini dijual Rp36 ribu per kilogram.

“Kalau cabai ini kan tidak tentu (harganya), kadang naik kadang turun. Tapi seminggu terakhir ini harganya stabil. Paling kalau naik iya enggak sampai meroket seperti sebelumnya,” terangnya.

Hartoyo menyebutkan, menjelang bulan Ramadan saat ini, belum ada lonjakam harga bahan pokok yang signifikan. Mulai dari bawang merah, bawang putih, sayur-mayur, dan lain-lain, semuanya masih normal.