Hadirkan Alternatif Transaksi Nontunai, Phylot Penetrasi Pasar Sumsel

Startup lokal Phylot menghadirkan solusi transaksi nontunai untuk institusi pemerintah dan swasta. (Ist/rmolsumsel.id)
Startup lokal Phylot menghadirkan solusi transaksi nontunai untuk institusi pemerintah dan swasta. (Ist/rmolsumsel.id)

Sebagai startup baru, Phylot melakukan akselerasi penetrasi pasar. Menawarkan solusi transaksi nontunai, Phylot optimis bersaing di pasar Sumsel yang masih terbuka lebar.  


CEO Phylot, Edi Suarno Dia menjelaskan, Phylot merupakan salah satu perusahaan startup yang menjadi pemenang dalam event Startup Inovasi Indonesia (SII) pada tahun 2020. SII merupakan event rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk membantu perkembangan perusahaan startup lokal di Indonesia.

“Adapun yang menjadi inkubator pemenang di Sumsel dalam event tersebut adalah MDP Incubator Center yang saat ini menjadi inkubator pendamping Phylot,” ujarnya pada Investor, Buyer and Stakeholder Intimate Phylot Exhibition 2021 di Grand Ballroom Arista Hotel Palembang, Senin (15/11).

Menurut Edi, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuka jalan agar terjalin kerja sama dengan stakeholder, baik dari sisi pemerintah maupun sektor usaha.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan mulai mengetahui bahwa Phylot hadir sebagai solusi integrasi pembayaran nontunai di berbagai sektor.

“Kami juga ingin memperkenalkan Phylot sebagai alternatif yang lebih simpel dan ekonomis untuk integrasi ke perangkat parkir selain PC,” tuturnya.

Edi juga menyampaikan rasa bangga karena pada kegiatan Investor, Buyer and Stakeholder Intimate ini mendapat respons luar biasa dengan dihadiri perwakilan Pemerintah, investor, dan juga stakeholder lainnya.

“Besar harapan kami Phylot bisa lebih dikenal di Sumsel. Kami mengharapkan dengan produk yang kami hadirkan ini bisa memberikan solusi baru bagi masyarakat untuk bertransaksi nontunai,” katanya.

Mengusung platform pintar untuk integrasi pembayaran uang elektronik, Phylot hadir dengan beragam produk dan solusinya, antara lain E-Parking, E-Money Integration, E-Identity Solution, Pedestrian Gate Integration System, Moda Transportasi, Mobile Ticketing, Digital Signage, dan Queue System.

“Saat ini Phylot telah bermitra dengan Bank Sumsel Babel yang menyediakan layanan untuk transaksi nontunai di merchant-merchant yang telah menggunakan layanan dari Bank Sumsel Babel,” bebernya.

Wakil Rektor III Universitas MDP, Dedy Hermanto menambahkan, pihaknya memiliki inkubator bernama MDP Incubator Center yang mematangkan startup lokal dari berbagai sisi.

Dedy mengatakan, MDP konsen ke pengembangan teknologi. Jadi setiap teknologi dan perkembangan teknologi, MDP pasti membangunnya melalui MDP Incubator Center dengan mengikutsertakan para alumni. Menurut Dedy, pihaknya lebih berkonsentrasi ke pengembangan teknologi, seperti e-payment dan sebagainya.

“Kita mengembangkan sendiri, jadi itu kan teknologi yang dahulunya belum ada dan kita bantu kembangkan,” tuturnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Ahmad Rizwan mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel mendorong penerapan transaksi nontunai dalam segala bentuk kegiatan transaksi keuangan yang berlangsung di tengah kondisi pandemi. Hal ini dilakukan untuk menekan semaksimal mungkin potensi penularan Covid-19.

Rizwan mengatakan, kondisi pandemi menuntut masyarakat untuk melakukan penyesuaian dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk melakukan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus.

“Pada era new normal, kita tidak bisa menghindari kegiatan transaksi di luar rumah mulai dari berbelanja hingga tagihan bulanan. Maka perlu untuk tetap menerapkan jaga jarak, salah satunya dengan melakukan transaksi nontunai,” ujar Rizwan.

Ketua Primkopau Lanud SMH Palembang, Kapten Adm Rinaldho Sembiring mengatakan, pembayaran secara tunai yang selama ini dilakukan akan beralih menggunakan non tunai.

“Dalam waktu dekat kami akan menerapkan sistem pembayaran nontunai. Nanti pembayaran dengan menggunakan kartu seperti di tol,” katanya.

Menurutnya, penerapan transaksi nontunai memberikan banyak manfaat. Tidak hanya efektif dan efisien, sistem ini juga bisa memberikan nilai tambah dari sisi keamanan.

“Sistem keamanannya pun double security. Jadi tidak hanya dari tiketnya saja, tapi mulai dari pelat nomor kendaraan hingga sopirnya harus sama antara yang masuk dan yang keluar,” tuturnya.