Gudang Touke Kopi di Pagaralam Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp150 Juta

Anggota Reskrim Polres Pagaralam sedang melakukan olah TKP di Gudang kopi milik Misdi/ist
Anggota Reskrim Polres Pagaralam sedang melakukan olah TKP di Gudang kopi milik Misdi/ist

Sebuah kejadian naas menimpa Misdi, seorang touke kopi di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, ketika gudangnya dibobol oleh pencuri pada Rabu kemarin (5/7).


Aksi pencurian ini menyebabkan Misdi kehilangan satu unit mobil angkut beserta 20 karung biji kopi kering, dengan kerugian mencapai lebih dari Rp 150 juta.

Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Irawan, melalui Kasatreskrim Polres Pagar Alam, AKP Mursal Efendi, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap pelaku.

"Anggota kami sedang melakukan lidik di lapangan dan mengejar para pelaku," ungkapnya singkat pada Kamis (6/7).

Sejak harga kopi melambung tinggi, sudah terjadi tiga kasus pencurian kopi yang melibatkan para warga. Dari ketiga kasus tersebut, dua pelaku berhasil ditangkap.

AKP Mursal mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan, karena diduga angka kriminalitas yang menyasar para pemilik kebun dan toke kopi semakin meningkat. Selain karena kenaikan harga kopi, kurangnya kewaspadaan masyarakat juga menjadi faktor penyebab.

"Kami harap masyarakat dapat menjaga kebun kopi mereka, dan para pemilik gudang jual beli kopi sebaiknya meningkatkan sistem keamanan seperti pemasangan CCTV," ujar AKP Mursal. Ia juga menambahkan bahwa Polres Pagar Alam terus menambah jumlah personel patroli, terutama di kawasan yang rawan terjadinya tindak kriminal. (tf).