Angin Puting Beliung Rusak Empat Rumah di Kecamatan Dempo Utara

Angin puting beliung menyebabkan kerusakan rumah dan kepanikan di warga setempat/ist
Angin puting beliung menyebabkan kerusakan rumah dan kepanikan di warga setempat/ist

Jelang waktu maghrib peristiwa angin puting beliung menerjang kecamatan Dempo Utara, kota Pagar Alam, Kamis (16/11). Kejadian itu menyebabkan kerusakan rumah dan kepanikan di warga setempat. 


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Pagar Alam mencatat bahwa empat rumah warga mengalami kerusakan serius akibat kejadian tersebut.

Menurut catatan BPBD, rumah-rumah yang mengalami kerusakan adalah milik Dayat, Pardi, Mukri, dan Migo. Kerusakan utamanya terjadi pada bagian atap dan dinding rumah, sementara satu pondok dilaporkan roboh akibat kencangnya angin puting beliung.

Kepala BPBD Kota Pagar Alam, Jon Hasman, bersama Kabid Tangap Bencana Anjas, menjelaskan bahwa warga setempat mengalami ketakutan akibat kecepatan angin yang sangat tinggi. Meskipun beberapa rumah mengalami kerusakan, beruntungnya tidak ada korban manusia dari peristiwa petang tadi.

"Angin Puting Beliung tersebut merusak sejumlah rumah, namun tidak ada yang rusak parah. Ada satu rumah atau pondok yang roboh," ujarnya. 

Saat ini, tim BPBD masih melakukan pendataan untuk memastikan apakah ada rumah warga lain yang juga mengalami kerusakan karena puting beliung. 

Menurut kesaksian warga, Piterwarga Desa Pagardin, melaporkan bahwa selain merusak rumah, angin puting beliung juga merobohkan tenda hajatan warga. 

Hal ini menyebabkan warga berlarian keluar tenda karena takut atap tenda akan terbang. Kejadian ini juga memaksa sejumlah pengendara untuk memutar arah kendaraan mereka demi menghindari dampak angin kencang.

"Bahkan karena angin tersebut terjadi dijalur lalulintas membuat banyak pengendara yang putar arah karena takut terkena dampak dari gulungan angin tersebut," katanya. [R[