Gubernur Sumsel: Terinfeksi Corona Bukan Aib!

Gubernur H Herman Deru mengingatkan seluruh masyarakat Sumatera Selatan, infeksi virus corona atau Covid-19 bukanlah aib. Sebaliknya, virus corona justru mengundang batin setiap insan untuk mengulurkan bantuan baik ke keluarganya maupun pasien bersangkutan.


“Corona ini bukan aib, justru naluri batin kita diajak untuk membantu baik keluarganya maupun yang bersangkutan yang terdampak corona ini,” tegasnya saat menyerahkan bantuan Gubernur sekaligus penyerahan Bantuan Satuan Tugas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bentuk kepedulian kepada awak media, baik media cetak, elektronik, foto dan wartawan online yang telah banyak membantu dalam menyebarluaskan informasi mengenai covid 19.

Bantuan itu diserahkan Gubernur di halaman Kantor Gubernur Sumsel. Kegiatan ini dihadiri langsung perwakilan jurnalis dari berbagai media yang ada di Provinsi Sumsel, Kamis (9/4/2020).

Bantuan alat pelindung diri yang diserahkan BUMN kali ini antara lain, penetralisir udara, helm dan baju, hand sanitizer, scanner, temperatur, oxigen spray, multivitamin sebanyak 2325 kotak serta sembako.

Gubernur mengungkapkan, merupakan satu kebanggaan saat bantuan terus berdatangan, yang menandakan bahwa Pemprov Sumsel tidak berkerja sendiri mengatasi wabah covid 19 ini.

“Virus corona selama belakangan ini menjadi trending topik di dunia, tidak hanya virusnya Tapi turunananya. apa itu ? Ialah kecemasan, kecemasan antar manusia, anatara individu dan kecemasan terhadap penurunan perekonomian, yang tidak hanya dirasakan barisan bawah saja, melainkan semua terkena dampaknya,” katanya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada wartawan yang tidak hentinya menyebar luaskan informasi mengenai covid 19, wartawan dikatakannya, sebagai profesi yang sangat dibutuhkan masyarakat tentang kondisi ini.

“Sehingga masyarakat sadar virus ini dapat di cegah dan juga dapa diobati, tergantung narasinya. Wartawan punya musuh besar yakni, penyebar hoax yang telah menyampaikan berita. Saya himbau juga wartawan tidak membuat berita tidak lebay, kalau lebay bahaya semua bisa mandek. Memang tidak mudah mengatasi ini, kita harus kerjasama Cegah covid 19,” pungkasnya.[ida]