Kolam Retensi Seluas Empat Hektare Bakal Dibangun di Kawasan Simpang Bandara SMB II

Gubernur Sumsel, Herman Deru saat meninjau langsung lokasi. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat meninjau langsung lokasi. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Pemprov Sumsel bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) VIII berencana bakal membangun kolam retensi seluas empat hektar di Kawasan Simpang Bandara SMB II Palembang.


Hal ini dilakukan untuk mereduksi dan mengurangi debit air saat hujan di tiga kelurahan di sekitara Jalan Bandara Residence, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang

"Ada seluas empat hektar tanah yang akan dimanfaatkan, setidaknya dapat mereduksi dan mengurangi air pada tiga kelurahan di kecamatan sini," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Rabu (13/4).

Dia menjelaskan pihaknya telah merundingkan terkait rencana ini dengan BBWS VIII dan menyebut kawasan tersebut layak untuk dijadikan kolam retensi "Tapi ini tentu diperlukan dukungan kepada seluruh jajaran terkait, mulai dari Pemkot Palembang dan masyarakat agar dalam pengerjaan cepat terlaksanakan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala BBWS VIII, Maryadi Utama mengungkapkan, kolam retensi ini ditargetkan selesai pengerjaan pada akhir 2024 dan anggaran pembangunan sebesar Rp62 Miliar. Retensi ini akan meliputi beberapa kecamatan yang ada di Kecamatan Sukarami.

"Targetnya selesai di tahun 2024," ujarnya.

Untuk pembebasan lahan sendiri katanya, Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang bekerjasama. Pembebasannya dari Pemkot Palembang sudah mencapai 100 persen. Sedangkan Pemprov sendiri baru mencapai 30 persen. Untuk biaya pembebasan lahan dari Pemprov Sumsel Rp 20 Miliar baru terealisasi 30 persen. Sementara Pemkot, Rp 19,8 miliar.

"Untuk pembebasan lahan Pemprov dan Pemkot bekerjasama dalam hal ini," pungkasnya.