Gubernur H Herman Deru menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit (RS), yang menjadi rujukan penanganan pasien Covid-19. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolik di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (27/3/2020).
- Dorong Investasi Kesehatan, Menko Luhut: Covid-19 Bukan Wabah Terakhir
- Bahayakah Daging Sapi Terinfeksi PMK Dikonsumsi? Berikut Penjelasan PDHI Sumsel
- Kasus Covid-19 Meningkat Pesat, Dinkes Palembang: Hindari Perjalanan Luar Kota
Baca Juga
"Secara simbolik kita serahkan bantuan yang ditunggu paramedis, dimana APD yang selalu diminta petugas kesehatan yang menangani pasien Covid-19, ini sudah mulai kita salurkan baik stok lama maupun karya warga Sumsel. Kita terima dari pusat APD dan Rapid Test, maka selanjutnya kita serahkan ke RS rujukan," kata Gubernur.
Adapun APD yang dibagikan kepada RS rujukan berupa masker, cover all, sarung tangan panjang, sarung tangan biasa, cover shoe, masker N95, kacamata google, sepatu boots yang diperuntukkan bagi RSMH, RS Dr Rivai Abdullah, RSUD Siti Fatimah, RSUD Kayu Agung, RSUD Lahat.
Selain APD, Gubernur juga menyerahkan Rapid tes kepada pemerintah kota Palembang serta RS rujukan. Tak ketinggalan cairan disinfektan serta vitamin yang diperuntukkan bagi masyarakat.
"Nanti akan diteruskan keseluruh puskesmas dan pustu di desa," katanya.
Menurut Gubernur, sejak status meningkat menjadi siaga, pihaknyapun dengan tim gugus tugas langsung beraksi.
Dimana aksi yang pertama memperhatikan tenaga medis yang rentan terhadap Covid-19.
"Kita sangat hargai, hormati tenaga medis yang maksimal melayani ODP dan PDP. Karena itu perlu dipikirkan sesuai anjuran presiden dan akan diberikan insentif dengan hitungan dari jumlah pasien yang ditangani," ujarnya.
Yang kedua kata Gubernur, berbicara soal Covid-19, pihaknya juga memikirkan "penyakit" selanjutnya termasuk di sektor ekonomi.
Menurutnya, ditengah Wabah Covid-19, pembangunan dan perekonomian di Sumsel harus tetap berjalan.[ida]
- Politisi PDIP: PSBB Jakarta Hanguskan Duit Negara Rp 300 Triliun
- Komnas Anak Soroti Pengasuhan Anak yang Terpapar Covid-19
- Mayoritas Tenaga Kesehatan, 772 Pegawai Pemkot Bandung Positif Covid-19