Gubernur Sumsel Imbau Alumni Unisti Jangan Star Syndrome

Gubernur Sumsel Herman Deru saat menghadiri acara wisuda Universitas Sjakhyakirti di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. (ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru saat menghadiri acara wisuda Universitas Sjakhyakirti di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. (ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak 591 mahasiswa Universitas Sjakhyakirti (Unisti) Palembang, Sabtu (18/9),diwisuda. Acara digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.


Dalam sambutannya, ia meminta alumni atau lulusan Unisti dapat mengamalkan ilmu yang didapat selama menjalani pendidikan di universitas tertua di Sumsel tersebut. "Agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar," kata Deru. 

Deru menjelaskan, alumni Unisti diharapkan dapat menelurkan ide kreatif dan inovatif yang berguna bagi pembangunan daerah. Menurutnya, proses peneluran ide kreatif tersebut harus diiringi dengan kemauan belajar yang kuat. 

"Jangan star syndrome. Merasa bahwa diri kita sudah hebat. Sebab, jika memiliki sikap seperti itu, kita sudah merasa puas dengan capaian yang ada. Terus kembangkan diri dan bawalah perubahan," bebernya. 

Politisi Partai Nasdem tersebut mengungkapkan, alumni juga diminta untuk tidak segan mentransfer ilmu serta pengalamannya kepada mahasiswa yang sedang mengejar pendidikan. "Tidak ada ruginya berbagi (ilmu)," terangnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Deru yang juga alumni Unisti didaulat menjadi Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sjakhyakirti (Unisti). 

"Ini menjadi tantangan baru lagi buat Saya. Terima kasih atas kepercayaan yang  berikan. Mari sama-sama kita majukan lagi Kampus Unisti ini dan juga Sumsel," ucapnya 

Sementara itu Rektor Unisti, Prof. Faizal Daud, M.S menjelaskan Pandemi Covid-19 tidak membuat minat masyarakat untuk berkuliah di Unisti turun. Justru di 2021 ini, jumlahnya mengalami peningkatan. Hal itu tak lepas dari peran civitas akademika dan yayasan yang membawa dampak positif bagi lulusan.