Golkar Sumsel Klaim Lebih Dipilih Gen Z   

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Sumsel, Kms Ahmad Idham Murni (ist/rmolsumsel.id)
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Sumsel, Kms Ahmad Idham Murni (ist/rmolsumsel.id)

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Sumsel, Kms Ahmad Idham Murni mengklaim bahwa partai beringin yang dinaunginya saat ini lebih dipilih oleh Gen Z karena program yang ditawarkan lebih milenial.



“Jadi banyak program yang dimiliki partai Golkar. Seperti di AMPG salah satunya adalah pelatihan leadership. Menjadi salah seorang pemimpin, seminar dan kegiatan. Terus juga ada pembinaan olahraga terhadap atlet yang berprestasi, sehingga GoLkar benar-benar dikenal dan dicintai generasi muda,” ujar Idham, Kamis (8/2).

Generasi muda sendiri sejauh ini sambung Idham, sangat butuh arahan. “Kalau tidak diarahkan mereka agak susah. Setelah itu, mereka bisa diajak menjadi seorang pemimpin. Dikasih pelatihan  leadership, seperti apa menjadi seorang pemimpin itu. Untuk menjadi pemimpin di Indonesia salah satunya jalur politik. Golkar sendiri merupakan partai yang memiliki wadah serta pondasi yang kuat. Itulah Golongan Karya,” katanya.

Menilai persentase ketertarikan Gen Z dan milenial terhadap partai Golkar di Sumsel, dijelaskanya, khusus untuk kota Palembang saja. Dari total 1,2 juta pemilih sekitar 35 persen adalah Gen Z.

“Mereka yg berumur 18 – 25. Jadi minta mereka memang tertarik pertama melihat sosok. Partai tersebut ada siapa, jadi bukan melihat partai saja. Tetapi yang ada di dalam partai mereka ikuti,” jelasnya.

Kedua, memang di tahun ini karena Prabowo dan Gibran, menjadi barometer mereka untuk mengikuti politik. 

“Bukan berarti yang lain tidak. Tetapi, mereka menyukai music, seni. Yang jelas lengkap ada di Gemoy dan Gibran. Sehingga mereka berminat dan di Golkar kita menyediakan itu semua. Tetapi, untuk pemilihan yang pasti mereka untuk Gen Z, melihat siapa yang akan mengarahkan mereka,” kata dia.

Golkar sendiri sejauh ini sangat penuh perhatian dan tahu kebutuhan apa terhadap Gen Z.  “Ini dari data AMPG dan AMPI, kita mempunyai pasukan jaringan 7-8 ribu di Sumsel yang sudah terdata,” tegas Idham.

Terpisah, pengamat politik Sumsel Bagindo Togar, menelaah tingginya minat Gen Z, ikut mendukung partai Golongan Karya, menjelaskan Partai Golkar Sumatera Selatan menggunakan strategi komunikasi yang lebih berorientasi pada media sosial dan platform digital untuk menjangkau pemilih Gen Z dan milenial yang Jumlah cukup besar sekitar 52 persen dari DPT  sekitar 6 juta jiwa.

Mereka mungkin juga fokus pada isu-isu yang relevan dengan generasi muda, seperti pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan. "Selain itu, mereka bisa melibatkan tokoh-tokoh muda atau influencer di wilayah tersebut untuk mendukung kampanye mereka. Serta memberi peluang dan posisi bagi para kader muda untuk berkontestasi baik dalam Pemilihan legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah  menjelang akhir Tahun 2024," kata Bagindo singkat.