Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Hasbi Assidiqi menilai, calon bupati petahana telah berhasil memajukan daerah tersebut.
- Lubuklinggau Tergetkan 2.000 Hewan Pembawa Rabies Disuntik Vaksin
- Perumda Tirta Seguring Betung Tertibkan Pelanggan Air Ilegal di Desa Makar Jaya
- Soal Banjir di Bandar Lampung, Gubernur Janji Tata Ulang Pembangunan dan Tindak Pelanggar Izin
Baca Juga
Karena itu, Partai Golkar akan mendukung Syarif Hidayat dan Surian Sofyan di Pilkada Muratara 2020.
“ Memang dalam ilmu pemerintahan pak Syarif ini mantan birokrat, cukup mumpuni di pemerintahan , menahkodai pemerintahan itu perlu orang yang pas, selama ini beliau di birokrat berpasangan dengan seorang pengusaha ini mungkin satu pasangan yang ideal yang diputuskan DPP, kami akan mengamankan keputusan partai untuk memenangkan, jelas harus tegak lurus dengan keputusan partai , kita minta seluruh jalur kepartaian dari desa, kecamatan, DPD, Fraksi untuk sama-sama memenangkan pasangan Syarif Hidayat dan Surian Sofyan,” kata Anggota DPRD Sumsel yang duduk di Komisi IV ini, Jumat (21/8/2020).
Menurutnya, pembangunan Muratara lima tahun ke depan harus berlanjut dengan harapan masyarakat Muratara ini akan lebih sejahtera untuk masyarakat Muratara.
“ Karena Muratara itu ada potensi untuk dikembangkan untuk masyarakat Muratara dengan sumber daya alam yang cukup banyak baik batubara, minyak, gas, nikel , uranium, emas cukup banyak di Muratara,” katanya.
Golkar melihat keputusan ini menjadi semangat bagi kader Golkar untuk memenangkan pasangan Syarif Hidayat dan Surian Sofyan.
“ Setelah rekomendasi ini keluar kita akan koordinasi sampai kebawah untuk memenangkan pak Syarif ini sampai tanggal 9 Desember,” katanya.
Dia pastikan terhadap kader partai Golkar yang tidak memenangkan pasangan ini pasti ada sangsi dari partai namun sebelum penjatuhan sangsi pihaknya akan panggil secara persuasif, jika tidak juga maka akan dikenakan sangsi tegas karena keputusan ini sudah final.
“ Kita akan buat program sendiri terhadap calon yang kita usung ini, dengan konsep bahwa pembinaan dalam satu kelompok ditekankan untuk menggalang dana, kita akan mengadakan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat, bahwa memilih pemimpin itu hak masyarakat tapi jangan salah pilih karena kita akan menyesal lima tahun kalau salah pilih,” pungkasnya.[ida]
- Pohon Tumbang di Palembang Akibatkan Kemacetan Panjang
- Bus KPK Sambangi OKI, Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini
- Pj Bupati Siap Fasilitasi dan Dukung Program PCNU Muba