Remaja berusia 12 tahun Athaya Ghina Al Ghazalah atau biasa disapa Ghina masih bersekolah di SDIT Iskandariyah Parung, Bogor, merupakan salah seorang bintang kelas.
- 30 Perusahaan Suku Cadang Elektronik Taiwan Stop Operasi di China Timur Akibat Lockdown
- Bentrokan di Nablus, Komandan Kelompok Al Aqsa Tepi Barat Tewas
- Fitri Kembali Tebar Benih Ikan, Kali ini Jenis Tembakang
Baca Juga
Ia penggemar musik rap dan sedang mengembangkan hobi menulis novel. Sosok Ghina dituliskan secara singkat oleh penulis novel "Api Unggun Terakhir" dan "Sang Saka", Rohadi Wijaya, di laman Facebook miliknya, Pandu.
“Selama melewati musim corona, siswi SDIT Iskandariyah Parung, Bogor ini lebih memilih untuk menemani sang nenek mengumpulkan sampah, dan hasil penjualannya diniatkan untuk memberangkatkan umroh nenek tercintanya,” tulis Rohadi yang juga menulis novel "Gerbang Nuswantara" dan "Pusaka Maharaja".
Rohadi menambahkan, dirinya terharu karena selain dapat menjaga prestasi sepuluh besar di sekolah dan terus mengembangkan bakat menulis novelnya, Ghita tak pernah merasa malu jika sang nenek mengajaknya membawa karung berisi sampah botol plastik, kardus, koran, bahkan botol kaca.
“Namanya Ghina, dan saya mendukungnya mewujudkan mimpi nenek tercintanya melihat Ka'bah di Mekkah,” ujarnya.
Rohadi Wijaya juga mengatakan, kisah dan foto Ghina diunggahnya di media sosial atas izin Ghina.
- Polemik Haji Lewat Metaverse, MUI Sumsel: Sama Sekali Tidak Bisa Diterapkan
- Sudah Shalat Gaib, Keluarga Minta Masyarakat Maafkan Almarhum Emmeril Kahn
- Mantan Mendagri Italia Matteo Salvini Terancam Dibui 15 Tahun