Radar Partai Gerindra dalam mencari pasangan Bobby Nasution untuk Pilgub Sumut tertuju pada Teguh Santosa.
- Bawaslu OKI Imbau Kontestan Pemilu Tak Pasang APK di Pohon
- Jika Pilkada Tetap Digelar, Ini yang Harus diperhatikan
- Diduga Paksa Coblos Caleg Tertentu, Kades dan Sekretaris Desa Tambang Rambang Dilaporkan ke Bawaslu Ogan Ilir
Baca Juga
Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, Sugiat Santoso memandang, kualitas dan jaringan luas yang dimiliki Teguh bisa melengkapi Bobby dalam upaya membangun Sumut ke depan.
"Bang Teguh Santosa masuk radar kami sebagai satu di antara sosok Bacawagub pendamping Bobby. Beliau memiliki jaringan luas, bukan hanya nasional tapi jaringan ke dunia internasional," kata Sugiat di Medan, Jumat malam (28/6).
Sugiat sendiri telah bertemu dan berbincang dengan Teguh bersama Sekretaris DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid. Kata Sugiat, keputusan Demokrat menugaskan Teguh mendampingi Bobby sudah tepat.
"Artinya sangat positif kekuatan personal Bang Teguh untuk melengkapi elektoral Bobby dan diyakini bisa diterima semua partai," tambahnya.
Meski demikian, Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Sumut Partai Gerindra ini memastikan keputusan duet Bobby-Teguh berada di tangan DPP.
"Keputusan final tetap harus kita kembalikan ke DPP. Pasti DPP akan menetapkan yang terbaik untuk mendampingi Bobby di Pilkada Sumut," tutupnya.
Selain Demokrat, Teguh juga sudah mendapat restu dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendampingi Bobby Nasution di Pilkada Sumut. Bahkan di kalangan akar rumput PAN dan Demokrat, mantan Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) ini bisa ikut didukung partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Di sisi lain, Abdullah Rasyid menilai kiprah Teguh di panggun nasional sudah diamati betul oleh masyarakat Sumut. Adanya platform digital membuat kiprah Teguh diketahui dengan mudah oleh masyarakat di kampung halaman.
"Walau beraktivitas di Jakarta, namun jaringan pertemanannya di Sumut cukup luas. Perpaduan Bobby-Teguh ini saling melengkapi yang diharapkan bisa bekerja sama mewujudkan visi pembangunan Sumut,” demikian kata Rasyid.
- JMSI dan Menteri Pigai Sinergi Perkuat HAM Tanpa Diskriminasi
- Tak Ada Jokowi dan Gibran, Ini Susunan Pengurus Partai Golkar yang Dikomandoi Bahlil
- PAN Sumsel Sebut Sosok Mawardi Yahya Jadi Figur Calon Gubernur yang Punya Paket Lengkap