Partai Gerindra masih terus melakukan komunikasi politik dengan Partai Golkar.
- Gerindra Tuding Nasdem Curi Suara di Dapil Jabar IX
- Penolakan Terhadap HNU di Muara Enim Disinyalir Berimbas pada Gerindra?
- Prabowo Aman 5 Tahun ke Depan Bila Gandeng PDIP
Baca Juga
Komunikasi kedua parpol bahkan makin intens setelah pertemuan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie beberapa waktu lalu.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, Jumat (30/6).
“Ya saya kira pasti ke depan akan ada komunikasi politik yang lebih intensif ya,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon menyebut, komunikasi parpol yang belum menentukan sikap dan arah politiknya pada Pemilu 2024 akan terus dilakukan. Terkhusus dengan Partai Golkar yang sudah pernah ada pembicaraan politik pada pertemuan sebelumnya.
“Untuk mendapatkan suatu kesepakatan bersama di mana partai-partai yang ada belum mengambil suatu sikap final,” demikian Fadli Zon.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah beberapa kali melalukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar hingga senior partai berlambang beringin itu.
Setidaknya tercatat sudah 3 kali. Prabowo sempat bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bersama Airlangga Hartarto pada Senin (1/5).
Dalam pertemuan bertajuk makan siang itu, Prabowo bersilaturahmi ke kediaman Ical yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat.
Itu merupakan pertemuan lanjutan antara Prabowo dengan Ical dan Airlangga. Sebelumnya, ketiganya sempat bertemu di kediaman Ical di Menteng, pada 23 April 2023.
Terakhir, Prabowo mengunjungi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI sekaligus senior Partai Golkar, Mohammad Jusuf Kalla atau JK di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/5).
- Istri Cik Ujang Maju Pilkada Muara Enim, Kembalikan Berkas ke PAN dan Golkar
- Gerindra Tuding Nasdem Curi Suara di Dapil Jabar IX
- Pendaftaran Bakal Calon Bupati Banyuasin Diwarnai Dugaan Penyalahgunaan Fasilitas Negara
