Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang menggelar operasi pasar di beberapa titik di Kota Palembang. Hal ini untuk menekan kelangkaan minyak goreng yang kian menjadi khususnya di Kota Palembang.
- Sidak Pasar di Muara Enim, Polisi Temukan Dugaan Kecurangan Volume MinyaKita
- CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri
- Harga Gula dan Migor Naik di Pasar Inpres Muara Enim Naik
Baca Juga
Sebanyak 3,5 ton liter minyak goreng pun bakal digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng mulai dari pedagang hingga ibu rumah tangga di kota pampek.
Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa mengatakan kelangkaan minyak goreng tersebut berdampak besar bagi keberlangsungan hidup masyarakat, mulai dari pedagang hingga ibu-ibu rumah tangga. Karena itu, dia pun langsung menghubungi dinas terkait serta 22 distributor agar dapat melakukan operasi pasar," katanya, Kamis (24/2).
Dalam operasi pasar kali ini dimulai dari Kawasan Rusunawa, 24 Ilir, Palembang. Dimana, minyak goreng dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13,5 ribu . Para pembeli pun hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kilogram saja. Untuk secara keseluruhan, pihaknya bakal menggelontorkan 3,5 ton minyak goreng untuk beberapa hari kedepan dalam operasi pasar. Melalui operasi pasar tersebut, Dewa mengharapkan bisa membantu para pedagang hingga ibu-ibu rumah tangga yang susah mendapatkan stok minyak goreng.
"Semoga ini bisa membantu masyarakat kita agar kondisi minyak goreng langka ini tidak memberatkan masyarakat," pungkasnya.
Berikut jadwal operasi pasar ;
- Pasar Sekip Ujung, Palembang pada Jumat (25/2).
- Pasar Maskerebet, Palembang pada Selasa (1/3).
- Pasar KM 5, Palembang pada Rabu (2/3).
- Pasar Padang Selasa pada Senin (7/3).
- Pasar 3 atau 4 Ulu Palembang pada Selasa (8/3).
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Wali Kota Ratu Dewa Pastikan Penertiban Pasar 16 Ilir Palembang Dilakukan Tanpa Penggusuran PKL
- Gegara Kasus Viral Siswi Berkelahi di Palembang, Ratu Dewa Siapkan Program Militer untuk Tangani Siswa Bermasalah