Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Workshop Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah Kabupaten PALI Tahun 2025-2029, yang berlangsung di Ballroom Hotel Srikandi, Kecamatan Talang Ubi, Kamis (14/11/2024).
- Menjajal Keseruan Objek Wisata Air di Lubuklinggau, Beranyut di Sungai Kasie Lepaskan Penat
- Dishub Pagar Alam Catat 13 Ribu Penumpang Berangkat Selama Arus Balik
- Si Mamat Sambangi Lahat, Mudahkan Masyarakat Bikin Paspor
Baca Juga
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten PALI dan menjadi langkah penting dalam merancang pengembangan ekonomi syariah untuk mendukung visi PALI Madani 2045.
Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pakar-pakar terkemuka di bidang ekonomi syariah. Beberapa narasumber yang memberikan kontribusi dalam kegiatan ini antara lain Mahmud Alfan Jamil MIRKH CWC, Direktur Industri Produk Halal dari Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumsel, Fadilah Mursid SH I MH CCD, Kepala Divisi Jasa Keuangan Sosial Syariah KDEKS Sumsel, M. Iqbal SH ME CWC, Kepala Divisi Industri Produk Halal KDEKS Sumsel, serta Apriengga SP, Koordinator BPP Tanah Abang dan inisiator permodalan syirkah bagi petani.
Peserta workshop terdiri dari berbagai unsur, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, DPRD, Kementerian Agama, lembaga perbankan, lembaga Islam, serta lembaga pendidikan Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para pemangku kepentingan mengenai strategi pengembangan ekonomi syariah Kabupaten PALI dalam lima tahun ke depan.
Kepala Bappeda Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni, SP, MM, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan dokumen Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk tahun 2025-2029.
"Kabupaten PALI patut berbangga karena menjadi yang pertama di Indonesia yang menyusun masterplan ini, yang nantinya akan diintegrasikan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah seperti RKPD, RPJMD, dan RPJPD," ujar Ahmad.
Workshop ini diharapkan menghasilkan masukan strategis yang dapat memperkuat pengembangan ekonomi umat, dan menjadi pijakan dalam mewujudkan Kabupaten PALI sebagai daerah yang maju dan religius sesuai dengan visi PALI Madani 2045. Ahmad menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa mendorong tumbuhnya ekonomi syariah yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, yang diwakili oleh Staf Ahli, Drs. Agen Eleidi, MM, mengungkapkan apresiasinya atas penyusunan masterplan ini. Agen Eleidi menegaskan bahwa dokumen ini akan menjadi referensi utama dalam pengembangan ekonomi syariah yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Workshop ini menjadi bagian penting untuk menyampaikan rekomendasi pembangunan dan pengembangan ekonomi syariah, sebagai langkah nyata menuju PALI yang lebih maju dan religius," tegasnya.
- Lantik dan Ambil Sumpah Dua Pejabat Eselon II Muba, Ini Pesan Apriyadi
- Pj Gubernur Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat untuk Mendukung Industri Pupuk
- Karo SDM: ASN Polda Sumsel dan Jajaran Bukan Pelengkap, Tapi Unsur Utama