Untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar gerakan Pangan Murah.
- Pj Wali Kota Palembang Apresiasi Peluncuran Aplikasi KLIK dan Deklarasi Pilkada Damai 2024
- Meski Pencegahan Telah Dilakukan, Wabah PMK Mulai Merebak di Banyuasin
- Polres Muara Enim Mulai Pasang ETLE di Tiga Titik
Baca Juga
Acara berlangsung di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba, Senin (1/4/2024).
Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setd Muba, Andi Wijaya Busro mengatakan, kehadiran pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok yang terjangkau.
"Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu. Harapannya melalui pasar murah ini, masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau," ucap Andi.
Andi juga menyebutkan, harga kebutuhan pokok yang dijual dalam kegiatan tersebut lebih rendah dari harga pasar.
Untuk itu, masyarakat yang berhak hendaknya dapat manfaatkan pasar murah ini dengan baik. "Berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba, Ali Badri melaporkan tujuan kegiatan Gerakan Pangan Murah yakni membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga murah, menjaga ketersedian pangan, mengendalikan inflasi, dan menjaga stabilitas harga pangan.
"Adapun bahan pangan yang disediakan kerjasama dengan Perum Bulog Sumbagsel yakni sebanyak 1.600 paket, yang terdiri dari beras 5kg dan 1 liter minyak, dengan harga Rp69.000 per paket. Kami jug melibatkan UMKM dan KWT untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk menĵajakan bahan pokok lainnya,"bebernya.
- Pasang Target Juara, Pemkab Muba Fokus Pada Kesiapan Porprov XV Sumsel 2025
- Bupati Muba Hadiri Musrenbang RKPD Sumsel 2026, Dorong Sinergi Percepatan Pembangunan
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan