Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat melakukan operasi penanganan interaksi gajah dengan manusia di wilayah Canggai dan Lawet, Kecamatan Pante Ceureumen.
- Pemkab Muba dan DPRD Bahas Raperda APBD TA 2023, Segini Besar Proyeksi Anggaran
- Desa Bukit Jaya Masuk 10 Besar Nasional Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik
- Jalan Menuju Puskesmas Semuntul Rusak Parah, Tenaga Kesehatan Kesulitan Melintas
Baca Juga
Hal ini mereka lakukan untuk merespon laporan masyarakat atas tingginya intensitas interaksi gajah liar dengan masyarakat pada kedua kawasan tersebut.
"Operasi ini kami lakukan sebagai respons atas laporan masyarakat dan geuchik setempat mengenai meningkatnya intensitas interaksi gajah di kedua kawasan tersebut," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin, 7 Oktober 2024.
Menurut Ronal, dalam operasi yang melibatkan delapan anggota tim WRU, termasuk dirinya, tim melakukan patroli harian selama 18 jam nonstop pada hari Minggu, 6 Oktober 2024.
Meskipun tidak berhasil menemukan kawanan gajah selama patroli, situasi di sekitar wilayah tersebut telah kembali normal. Kondisi ini memungkinkan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kehadiran tim kami cukup efektif karena tidak terjadi interaksi gajah dan manusia selama patroli berlangsung. Namun, ini adalah upaya jangka pendek dan tidak menjamin bahwa gajah tidak akan kembali," jelasnya.
Tim WRU menduga kawanan gajah di wilayah ini mengalami kesulitan migrasi, kemungkinan disebabkan oleh adanya bayi gajah. Biasanya, kawanan gajah akan bermigrasi secara alami, namun di wilayah ini hanya terdapat satu hingga dua ekor gajah yang mendekati pemukiman.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Aceh Barat mengusulkan beberapa solusi seperti pemasangan pagar listrik, pemasangan GPS pada gajah, atau relokasi gajah ke pusat penangkaran di Sare jika diperlukan.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada sambil menunggu tindakan lanjutan dari pihak berwenang," ujar Ronal.
- Sekdis hingga Kabag Banyuasin Diwajibkan Tinggal di Rusunawa
- Miris, Mobil Kontainer Sampah Banyak Rusak
- Pj Bupati Muba Minta Dinas Cepat Bertindak Tanggapi Laporan Warga