Miris, Mobil Kontainer Sampah Banyak Rusak

Kabid Pengelola Sampah dan Peningkatan Kapasitas, Megi Sugianto. (Salim/RMOLSumsel.id)
Kabid Pengelola Sampah dan Peningkatan Kapasitas, Megi Sugianto. (Salim/RMOLSumsel.id)

 Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Empat Lawang mengoperasikan lima unit mobil pengangkut sampah. Wilayah pengangkutan pun masih lingkungan ibukota kabupaten, yakni Kecamatan Tebing Tinggi.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Empat Lawang Irtansi melalui Kabid Pengelola Sampah dan Peningkatan Kapasitas Megi Sugianto mengatakan, saat ini mobil pengangkut sampah se Kabupaten Empat Lawang hanya lima unit.

Satu unit beroperasi di Kecamatan Pendopo dan empat unit beroperasi di Ibukota Tebing Tinggi.

“Alhamdullilah, semua kendaraan masih beroperasi sampai saat ini, cuma yang jadi kendala kontainernya yang sudah banyak rusak, satu mobil satu kontainer,” sebutnya.

Jam pengangkutan sampah di pagi dan sore hari, khususnya di Pasar Tebing Tinggi, Tanjung Beringin Tebing Tinggi dan Jayaloka. Untuk di Pendopo sore hari.

Menurut Megi Sugianto, kendala mengatasi sampah cukup banyak, terutama pengangkutan di titik-titik sampah.

“Dilemanya banyak sekali warga buang sampah sembarangan. Kendala kedua, kontainer sudah banyak rusak parah,” keluh Megi.

Maka DLHD Empat Lawang terus mengedukasi warga dengan memberikan himbauan agar mereka tidak membuang sampah sembarangan, buanglah sampah ditempat-tempat yang sudah disediakan bak-bak atau container yang sudah disediakan seperti di belakang Pemkab Empat Lawang, Pasar Tebing Tinggi dan Jayaloka serta di pinggir-pinggir jalan yang titiknya sudah ditentukan.

“Untuk sekarang ini belum ada inovasi karena terkendala anggaran. Tapi untuk kedepannya kami akan bekerja sama dengan perumahan – perumahan yang ada di Kabupaten Empat Lawang. Akan kami sosialisasikan terkait pengangkutan sampah seperti seminggu tiga kali," jelasnya.

Nantinya, DLHD mungkin akan memberlakukan iuran untuk pengangkutan sampah di perumahan sehingga sampah tidak menumpuk, dan pengelolaannya bisa lebih maksimal.

Terlebih, saat ini di Empat Lawang sudah banyak perumahan sementara pengelolaan sampahnya belum maksimal.