Desa Bukit Jaya, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin masuk 10 besar sebagai desa terbaik dalam pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik. Atas raihan itu, pada 17 November mendatang, Desa Bukit Jaya bakal dikunjungi tim dari Komisi Informasi Pusat.
- Pemasyarakatan Sehat, Warga Binaan Gotong Royong Bersihkan Lapas Muara Enim
- Tilang Elektronik di Muba Beroperasi, Masyarakat Diimbau Lebih Tertib Berkendara
- Sidak Mal, Wawako dan BBPOM Temukan Ikan Berjamur Masih Dijual
Baca Juga
Pj Bupati Muba Apriyadi mengatakan, pihaknya menyambut baik kabar menyenangkan ini. Ia berpesan agar perangkat Desa Bukit Jaya mampu melayani dengan informasi sebenarnya atas kunjungan tim penilai.
"Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Desa Bukit Jaya, Kecamatan Sungai Lilin terpilih untuk mewakili Sumatera Selatan dalam Apresiasi Desa untuk implementasi Keterbukaan Informasi Publik tingkat Nasional. Sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami warga Muba," ucap Apriyadi, Sabtu, (12/11/2022).
Sementara, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga mengatakan dari pengumuman Apresiasi Desa 2022, posisi 10 besar nasional diputuskan melalui pleno Komisi Informasi Pusat pada 11 November 2022.
"Hasil pleno memutuskan sepuluh Nominasi Apresiasi Desa berdasarkan wilayah Barat, Tengah dan Timur. Wilayah Barat terdiri dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah, di putuskan 5 (lima) desa. Nah Muba ada di kelompok wilayah ini," beber Sinulingga.
Jadi untuk wilayah Barat, tambah Sinulingga, ada Desa Bukit Jaya di posisi 5 dengan nilai 74,58 bersaing dengan Desa Sendangsari, Jogyakarta, nilai 77,50, Desa Bunga Pasang Salido, Sumatera Barat, 75,96. Desa Ploso, Jawa Timur, 75,92 dan Desa Titian Kuala, Kalimantan Barat, nilai 75,13.
Sedangkan di wilayah Tengah: ada Desa Duda Timur, Bali, nilai 72,66, Desa Bokong, Nusa Tenggara Timur, 63,58. Desa Ganra, Sulawesi Selatan, 62,85. Desa Tengin Baru, Kalimantan Timur, 57,22. Di wilayah Timur ada Desa Maitara Tengah, Maluku Utara, nilai 63,56
Kadin Kominfo Muba, Sinulingga menambahkan data yang masuk, partisipasi apresiasi desa terdiri dari 29 Provinsi (selain Papua, Papua barat, Kepri, Sulut, dan DKI Jakarta) dengan jumlah total 89 desa yg direkomendasikan oleh Komisi Informasi Provinsi. 
- Dua Rumah Warga Terbakar, Komisi VII DPR Minta Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditertibkan
- Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba
- Belasan Tungku Penyulingan Minyak Ilegal di Sanga Desa Muba Dibongkar Mandiri
