Berbagai cara dilakukan pemerintah daerah (pemda) di Sumsel untuk menggaet kunjungan wisatawan ke daerahnya. Seperti yang dilakukan Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin. Kawasan kampung nelayan itu menggelar Festival Kapal Nelayan Hias.
- Akibat Banjir Bandang Lahat, Warga Pagaralam Tewas Tertimbun Longsor
- Tinjau Banjir, Wali Kota Palembang Ingatkan Waspada dan Pantau Secara Berkala
- Estimasi APBD OKU Timur Tahun Anggaran 2023 Turun 12,69 Persen
Baca Juga
Gelaran itu merupakan yang kedua kalinya setelah sukses dihelat 2020 silam. Rencananya, kegiatan bakal digelar 18-19 Desember 2021 mendatang di perairan Sungsang.
Camat Banyuasin II, Salinan mengatakan, wilayah Kecamatan Banyuasin II sejak dulu dikenal sebagai kawasan kampung nelayan di Sumsel. Dimana sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan laut dengan hasil perikanan tangkap terbesar.
“Kami ingin menonjolkan potensi daerah ini. Sehingga, sebutan sebagai kampung nelayan dapat dikenal masyarakat luas,” ujar Salinan saat dibincangi, Rabu (15/12).
Salinan menuturkan, kegiatan tersebut tidak hanya akan menampilkan sejumlah kapal-kapal nelayan hias yang unik. Tapi juga berbagai pagelaran budaya dan adat istiadat serta produk lokal akan dipamerkan di lokasi acara.
“Targetnya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Baik domestik yang ada di Sumsel maupun di luar Sumsel,” bebernya.
Dia mengharapkan lembaga pemerintah dan swasta yang ada di Kecamatan Banyuasin II dapat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Festival Kapal Nelayan hias Sungsang tersebut.
“Kami mengundang, pemerintah dan Swasta yang ada di Kecamatan Banyuasin II agar turut berpartisipasi mengirim utusan dan perwakilan Kapal Nelayan Hias (kapal jenis Pompong) atas nama lembaga, Dinas, instansi masing-masing dan perusahan serta BUMN untuk memeriahkan festival ini, harapannya festival ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata di daerah pesisir,” tandasnya. 
