FPTI Palembang Gelar Pelatihan Panjat Tebing Alam Pertama di 2022

FPTI Palembang menggelar pelatihan panjat tebing alam. (Yosep Indra Praja/Rmolsumsel.id).
FPTI Palembang menggelar pelatihan panjat tebing alam. (Yosep Indra Praja/Rmolsumsel.id).

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengurus Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggelar pelatihan panjat tebing alam pertama di tahun 2022 yang terbuka untuk umum perorangan ataupun setiap anggota organisasi pencinta alam (OPA) di kota ini.


Ketua Umum FPTI Palembang Kurniawan mengatakan, setelah cukup lama vakum dampak pembatasan kegiatan masyarakat akhirnya tahun ini seiring membaiknya penyebaran kasus Covid-19 mereka kembali berkesempatan menggelar program kerja tahunan divisi tebing alam tersebut yang pelaksanannya berlangsung dalam dua tahap dari 9 Januari - 6 Maret 2022.

Pelatihan tahap pertama merupakan pelatihan dasar yang mana para peserta akan dikenalkan ulang pada macam alat pemanjatan tebing yang bakal digunakan, melakukan persiapan fisik dan teknik pemanjatan yang disimulasikan di dinding panjat dibimbing oleh pelatih dari FPTI.

Dalam pelatihan dasar yang berlangsung secara intensif selama empat pekan mulai dari 9 Januari - 25 Februari 2022 itu akan digelar secara bergilir di lokasi-lokasi yang sudah memenuhi standar pelatihan FPTI.

Setelah semua rangkaian pelatihan dasar rampung dan para peserta dinilai sudah siap secara fisik dan teknik. Pelatihan berlanjut ke tahap kedua yaitu praktek langsung ke medan tebing alam sebenarnya yang disiapkan oleh panitia pada 5 sampai 6 Maret 2022.

"Kami garisbawahi semua peserta wajib terlebih dahulu mengikuti pelatihan dasar tersebut. Sehingga dalam pelaksanaan di lapangan (tebing alam) nantinya mereka terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia, Senin (10/1). 

Menurut dia, FPTI tidak mematok jumlah peserta dalam pelatihan tersebut dan juga tidak memungut biaya pendaftaran. 

Sebab dengan begitu, mereka berharap, akan ada lebih banyak peserta yang siap untuk dilatih dan menjadi pemanjat tebing alam profesional yang kelak mengharumkan Sumsel khususnya kota Palembang di setiap ajang perlombaan olahraga ekstrem tersebut.

Adapun sementara ini peserta yang sudah terdaftar untuk mengikuti kegiatan pelatihan panjat tebing alam yang bertema "Eksplorasi Alam Menjaga Marwah Panjat Tebing Indonesia" ini sudah ada sebanyak 79 orang. 

Mereka secara resmi membuka rangkaian pelatihan pada Minggu (9/1) di tower panjat dinding Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Ketua Divisi Tebing Alam FPTI Pengurus Kota Palembang Rio Deno Putra mengatakan, para peserta yang notabenenya merupakan pemanjat pemula tersebut akan dilatih dengan diajak menjajal ekstremnya tebing alam di provinsi ini secara langsung oleh pelatih dari FPTI.

Untuk itu sementara ada beberapa tebing yang sedang dipersiapkan oleh panitia. Salah satunya yaitu Tebing Poros di Poros, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. 

Tebing tersebut dipilih karena memiliki kontur bebatuan dengan ketinggian yang pas sebagai media latihan. "Rencanannya di sana. Saat ini tim masih mensurvei lokasi tersebut dan beberapa tebing lainnya. Tentu dalam hal ini kami mengedepankan aspek keselamatan peserta," kata dia.

Adapun selain untuk meningkatkan kemampuan peserta, melalui pelatihan tersebut diharapkan lokasi yang dipilih dapat dikembangkan menjadi destinasi  pariwisata alam yang memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat setempat.

Terkhususnya lagi, lanjut dia, setelah dikelolah menjadi objek pariwisata lokasi tebing bebatuan karst tersebut diharapkan tidak dirusak menjadi kawasan pertambangan yang semakin marak di Sumsel, sebagaimana yang telah terjadi Kabupaten Lahat.

Maka dengan begitu, ia mengharapkan kepada setiap penggiat olahraga diketinggian jangan menyia-nyiakan kesempatan pelatihan yang sangat bermakna ini.

"Apalagi pelatihan ini bebas biaya pendaftaran, yang panitia butuhkan hanya kesungguhan untuk belajar. Belajar menjadi pemanjat tebing handal dan profesional, dan berwawasan lingkungan hidup juga," kata Rio didampingi ketua pelaksana pelatihan Eksplorasi Tebing Alam FPTI Palembang Dwiki Yoga Pangestu.

Sebagai salah satu peserta pelatihan Julian Aji Saputra mengatakan, tidak ada alasan bagi dirinya dan teman-teman untuk tidak mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang sarat  ilmu dan tentu akan memberikan pengalaman tersendiri pada mereka setamat kuliah nantinya.

"Semoga pelatihan ini berjalan dengan lancar, semua panitia dan peserta diberikan kesehatan dan keselamatan serta ilmu yang didapat menjadi manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan," kata Julian yang juga Ketua Umum Mapala UIN Raden Fatah Palembang ini.